JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk menjaga kondusivitas keamanan selama proses Pilkada, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY bersinergi dengan kepolisian untuk melaksanakan pengamanan jalannya Pilkada yang digelar di Kabupaten Boven Digoel.
Hal ini disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P. dalam keterangan tertulisnya di Asiki Kabupaten Boven Digoel, Papua. Rabu (09 Desember 2020).
Dansatgas mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka tugas perbantuan pengamanan Pilkada serentak di wilayah Kabupaten Boven Digoel tahun 2020, meskipun pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Boven Digoel diundur namun prajurit Branjangan tetap siaga dalam pengamanan untuk mengantisipasi dan cegah dini hal-hal penonjolan yang tidak diinginkan.
“Melalui kegiatan apel gelar pasukan hari ini, kami memberikan perintah dan penekanan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada agar memahami dan mengetahui mengenai kapasitas dan prosedur tugas perbantuan pengamanan yang akan dilakukan saat pelaksanaan kegiatan Pilkada serentak di wilayah Kabupaten Boven Digoel serta mengingatkan kepada para personel agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu memakai masker serta menjaga kesehatan, ” ujar Dansatgas.
Lebih lanjut dikatakan, untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya konflik pada Pilkada serentak tahun 2020, Satgas Yonif Mekanis 516/CY sebagai perkuatan pengamanan dalam membantu tugas Polri maka TNI dalam hal ini Satgas Pamtas RI-PNG harus bersinergi dengan Kepolisian yang ada di daerah serta berpedoman pada netralitas.
“Netralitas TNI merupakan bentuk ketidak berpihakan TNI kepada salah satu Paslon dalam Pilkada sesuai yang diamanatkan oleh undang-undang dan penekanan dari Panglima TNI. Netralitas TNI harus dipegang teguh dan dapat dipertanggung jawabkan, bahwa TNI benar-benar netral tidak masuk kedalam ranah politik praktis sehingga pelaksanaan Pilkada serentak, benar-benar jurdil, sukses serta berjalan dengan tertib, aman dan lancar, “ pungkasnya. (Dispenad)
