JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam menumbuhkan wawasan kebangsaan dan budi pekerti bagi generasi muda yang berkarakter serta cinta tanah air, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns menggelar Wisata Matematika Bela Negara (WMBN) yang dilaksanakan di Pos Pamtas Panga Dusun Panga Desa Semangit Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P, diikuti 20 orang anak-anak SD di dusun Panga, Desa Semangit. Kabupaten Sanggau yang dibimbing 5 personel anggota pos Panga dipimpin Wadanpos Panga Serda Soni.
Dansatgas Pamtas mengatakan dengan adanya kegiatan WMBN ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam diri anak-anak sejak dini, Selain itu kegiatan WMBN ini memiliki daya tarik, dan dapat menjadi bekal bagi generasi muda agar memiliki intelektual yang tinggi, berbudi pekerti yang luhur dan memiliki kecintaan terhadap Tanah Air yang tinggi.
“Dengan adanya program ini, merupakan cara efektif mengembangkan wawasan kebangsaan dalam berpikir suprarasional bagi para pelajar,” ujar Dansatgas.
Seluruh personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns telah dibekali pengetahuan mengenai WMBN ini sehingga di harapkan kapanpun dan dimanapun melihat anak-anak sekolah dapat memberikan materi WMBN ini sehingga dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sejak dini kepada anak-anak kita, imbuh Dansatgas.
Dansatgas menambahkan, WMBN ini sangat penting diberikan bagi anak-anak generasi penerus bangsa di era Digital ini di mana seluruh proses pembelajaran menggunakan sistem digital, tentunya dengan permainan ini yang dilakukan secara manual kegiatan langsung dengan metoda bermain tetapi menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
“Para anak-anak sangat antusias menerima pelatihan yang diberikan dalam kegiatan tersebut, melalui kegiatan ini pula para anak-anak ini dapat mengetahui wawasan kebangsaan, permainan matematika, serta rasa nasionalisme yang sekarang perlahan-lahan sudah mulai pudar,” terang Dansatgas.
Jesika, salah satu anak yang mengikuti WMBN ini mengaku senang dengan kegiatan ini. Ia tidak bosan mengikuti seluruh materi yang diberikan. Walaupun dilakukan di lapangan terbuka pada siang hari kondisi terik matahari. “Saya senang ikut acara ini ada menari, ada penjumlahan, ada pertanyaan sama ada hadiahnya yang dikasih om Tentara,” tutur Jesika. (Dispenad)
