JAKARTA, tniad.mil.id- Masih dalam rangkaian memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-93, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns bersama kelompok masyarakat Wahana Bahari dan kelompok pemuda Jaga Iklim menggelar kegiatan pelepasan 300 ekor tukik (anak penyu) ke laut lepas dan sekaligus menggelar karya bakti membersihkan pantai, bertempat di Pantai Pos Monitoring Penyu Kecamatan Paloh, KabupatenSambas, Jum’at (29/10/2021).
Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangannya Sabtu (30/10/2021).
Dansatgas mengatakan, kegiatan karya bakti pembersihan pantai dan pelepasan tukik ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan semangat Sumpah Pemuda, Pos Pamtas Temajuk mengajak segenap elemen pemuda dan kelompok masyarakat ikut andil dalam menjaga kelestarian tempat dan satwa laut,” terangnya.
“Kegiatan konservasi berupa pemindahan telur penyu, melakukan penetasan semi alami, pembesaran tukik, dan pelepasliaran tukik ke habitat asalnya merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu di Indonesia, dengan kegiatan ini Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns mewujudkan implementasi rasa cinta tanah air dan bangsa dengan menjaga ekosistem laut sehingga menjaga dari kepunahan dan bisa dilihat oleh anak cucu, ” terang Dansatgas.
Di tempat terpisah Danpos Temajuk, Letda Inf Baso Djufri mengatakan, rangkaian kegiatan pelepasan penyu ini diawali dengan acara pembacaan Sumpah Pemuda bersama seluruh elemen dan kelompok masyarakat serta membacakan janji pemuda untuk selalu menjaga dan melestarikan eksistem laut, setelah itu kegiatan ditutup dengan pelepasan tukik dan pembersihan pantai.
Jufran selaku petugas Pos Monitoring Laut Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pos Temajuk Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, yang telah menanamkan dan mengajak masyarakat dan pemuda dalam kecintaannya menjaga kelestarian penyu.
“Kita harapkan kelak penyu yang dilepaskan menjadi dewasa dan kembali ke pantai ini untuk bertelur berkembang biak sehingga penyu di Kalbar khususnya di wilayah Sambas tetap lestari, ” pungkas Jufran. (Dispenad)