Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Satgas TMMD Demak Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan Kepada Pelajar

Dibaca: 1 Oleh 24 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

DEMAK–Bangsa Indonesia yang lahir dari keanekaragaman suku, agama, budaya, bahasa, dan daerah asal yang tersebar luas dalam ribuan pulau perlu menyepakati suatu cara hidup bersama dalam kebhinekaan sebagai warga negara suatu bangsa. Saat ini wawasan kebangsaan pada diri anak bangsa cenderung mengalami kemunduran atau lebih tegas lagi hampir pudar. Ikatan nilai-nilai kebangsaan yang berhasil mempersatukan bangsa ini makin longgar. Karena itu, sepatutnya kita kembali memantapkan nilai-nilai kebangsaan yang mengendur itu. Kita perlu mengonstruksikan landasan yang kuat dan konsepsional guna kembali membangun persatuan dan kesatuan bangsa serta jiwa nasionalisme, yaitu wawasan kebangsaan.

Dengan itu pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 Danki 410/Alugoro Lettu Inf Sunarta sebagai Danki SSK Satgas TMMD REG 96 di wilayah Kodim 0716/Demak telah mulai mengaplikasikan kegiatan wawasan kebangsaan kepada Siswa/siswi SMA Nurul Ulum Trengguli Wonosalam Demak yang bertempat diaula SMA Nurul Ulum.Untuk menambah bobot serta variasi kegiatan maka diberikan materi Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945, NKRI, bahaya Narkoba dan pergaulan bebas.

Baca juga:  Panglima TNI tutup Rapim TNI 2016

Danki Yonif 410 Alugoro menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan merupakan cara memandang dan kemampuan untuk memahami keberadaan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Dengan tidak melupakan doktrin-doktrin dasar yaitu Pancasila maupun sumpah pemuda, karena fungsi itu merupakan pemersatu bangsa serta sikap patriotisme yang menentukan nasib bangsa ke depan.

Dengan demikian, dengan memahami tentang wawasan kebangsaan akan menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan yang berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara. “Wawasan kebangsaan merupakan hal yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia. Dalam kenyataannya konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus di dalam Pancasila.

Antusias para siswa makin terlihat saat Lettu Inf Sunarta memberikan kesempatan bertanya usai penyuluhan Wawasan Kebangsaan . Wawasan kebangsaan yang berlangsung kurang lebih 1 jam ini, juga memberi gambaran tentang keberagaman seluruh lapisan masyarakat tanpa sekat-sekat atau tembok tinggi, karena Pancasila menopang dan menaungi Warga Negara Indonesia untuk hidup sejajar dan selaras. Penyuluhan diakhiri dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri.

Baca juga:  Ultah Ke-53 dan Halal Bi Halal PWRI Cabang Wonogiri

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel