JAKARTA, tniad.mil.id – Puluhan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Tahun 2019 Kodim 0418/Palembang, membongkar bangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) milik seorang janda bernama Ibu Salbiah (35) di RT.24 Kelurahan Pulokerto.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas TMMD yang juga Komandan Kodim (Dandim) 0418/Palembang, Letkol Inf Honi Havana, M.MDS., dalam keterangannya ke media di Palembang, Sumsel. Selasa (12/3/2019).
Dijelaskan Dandim, aksi bongkar rumah yang dilakukan oleh prajurit TNI setelah shalat subuh ini ternyata mendapat bantuan dari warga sekitar rumah Salbiah. Tidak memakan waktu lama, kurang lebih 15 menit Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) milik Ibu Salbiah langsung rata dengan tanah.
“Aksi ini bukan sebagai bentuk melawan hukum, tetapi lebih pada menunjukkan rasa belas kasihan dari TNI untuk memberikan tempat tinggal yang lebih layak terhadap Ibu Salbiah sebagai seorang janda yang menghidupi kedua anaknya,” ucap Honi.
Puing bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan atap daun ini langsung dibersihkan oleh Prajurit TNI dan dibantu oleh warga.
Lebih lanjut, tambah Honi, dalam kegiatan TMMD ini bukan hanya memberikan fasilitas umum untuk warga, seperti pembangunan jalan, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. Tetapi TNI selalu terpanggil hatinya untuk membantu sesama jika ada yang membutuhkan.
Seperti dalam kegiatan TMMD ini, dikatakannya mendapat laporan dari Lurah Pulokerto bahwa ada warganya menempati rumah yang dinilai tidak layak huni, setelah didatangi ternyata memang benar dan kami langsung terjunkan prajurit untuk melakukan bedah rumah.
“Kami melihat dan mengecek langsung ke lapangan ternyata memang benar ada warga yang tinggalnya di rumah yang tidak layak huni. Dan ini kami prioritaskan meski ini di luar dari program TMMD bedah rumah, rasa terpanggil teman-teman untuk memberikan kehidupan yang layak terhadap ibu Salbiah.”ujar Akmil 2000 ini.
Dalam pengerjaannya dilakukan oleh puluhan personel yang tergabung dalam Satgas TMMD untuk melakukan perbaikan, sehingga pengerjaan yang kami lakukan cepat selesai dan bisa langsung ditempati. “Insha Allah sore ini bisa kita selesaikan dan ini lengkap dengan propertinya, seperti TV, lemari, dan peralatan rumah tangga lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Honi, Salbiah sendiri tak dapat menahan air mata rasa sedih dan bahagia bercampur menjadi satu, yang selama ini hidup bertahun-tahun di atas rumah yang nyaris roboh. Tetapi dengan kemurahan hati dari prajurit TNI rumah tersebut diganti dengan yang baru dan benar-benar layak dihuni lengkap dengan perabotan.
“Kami tak bisa berkata apa-apa kecuali mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah peduli, sebelumnya kami tidak menyangka didatangi oleh orang nomor satu di Kodim Palembang, dan pak Dandim berjanji akan memperbaiki rumah kami, dan tidak menyangka lagi akan diperbaiki secepat ini,” ujar Salbiah sambil memeluk kedua anaknya.
Salbiah juga tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Lurah, RT serta warga yang selama ini terus memberikan bantuan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Salbiah yang sehari-hari bekerja sebagai pencari barang bekas, untuk menghidupi kebutuhan dirinya dan kedua anaknya. (Dispenad)