
JAKARTA, tniad.mil.id – Salah satu bukti nyata keberhasilan komunikasi sosial yang dilaksanakan di wilayah penugasan, personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani kembali menerima satu pucuk senjata api rakitan laras panjang dari salah seorang warga berinisial K (56) yang merupakan salah satu warga di Desa Sei Mawang, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgtas Pamtas Ri-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/9/2022).
“Dalam melaksanakan penugasan kami terus melaksanakan kegiatan teritorial dalam hal ini menjalin komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat di wilayah penugasan. Selain itu juga dalam melaksanakan kegiatan komsos dengan masyarakat kami memberikan pemahaman hukum tentang aturan kepemilikan senjata api secara pribadi, ” ungkap Dansatgas.
Dansatgas menjelaskan, dirinya mendapat laporan dari Komandan SSK II Lettu Arm Yudhanto di Pos Sei Mawang II, bahwa setelah melaksanakan kegiatan komsos, salah satu warga di Desa Sei Mawang yaitu saudara “K” dengan suka rela menyerahkan senjata rakitannya kepada personel Pos Sei Mawang II.
Penyerahan senjata api rakitan laras Panjang tersebut bermula saat Komandan SSK II Lettu Arm Yudhanto dan Prada Rizky Aryagus melaksanakan Komsos di Kediaman Alm. Patih Pilang di Desa Sei Mawang.
“Kemudian pada saat percakapan yang diselingi dengan pemberian pemahaman tentang hukum kepemilikan senjata api oleh masyarakat, saudara “K” yang kebetulan hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan ingin menyerahkan senjata api rakitan jenis laras panjang kepada Pos KoKi SSK II karena sudah tidak digunakan untuk berburu lagi, ” terangnya.
Kemudian terjadi Kesepakatan untuk penyerahan senjata api tersebut yang dilakukan secara kekeluargaan kepada personel Pos Koki Sei Mawang II. Selanjutnya untuk satu pucuk senjata api rakitan tersebut diamankan di Pos KoKi SSK II Satgas Pamtas Ri-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani.
“Hal tersebut merupakan suatu kehormatan bagi personel Satgas karena kami dipercaya oleh masyarakat di wilayah penugasan. Kami akan terus berusaha menjalin hubungan yang baik dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya memiliki senjata api, karena hal tersebut dapat merugikan bagi diri sendiri dan juga orang lain apabila terjadi suatu hal yang tidak kita inginkan, ” pungkas Dansatgas. (Dispenad)
- Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Kembali Terima Senjata Api Rakitan Dari Masyarakat di Perbatasan
- Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Kembali Terima Senjata Api Rakitan Dari Masyarakat di Perbatasan
- Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Kembali Terima Senjata Api Rakitan Dari Masyarakat di Perbatasan