JAKARTA, tniad.mil.id- Lakukan kerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan, SDM dengan lembaga pendidikan di Papua khususnya di bidang kesehatan, Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs menerima penghargaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H., M. Tr (Han) dalam rilis tertulisnya di Skouw Distrik Muara Tami, Jayapura. Rabu, (10/11/2021).
“Ini suatu kehormatan bagi kami sebagai Satgas pertama di perbatasan yang menerima penghargaan dari perguruan tinggi di tanah Papua,” ucap Dansatgas.
Dijelaskannya, Tim Kesehatan Satgas dipimpin Lettu Ckm dr Muhammad Hendra Riski juga memberikan bimbingan dan penjelasan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih, mengenai kasus penyakit yang sering ditemui pada masyarakat di perbatasan. Disamping itu, juga melakukan pendampingan pada praktek lapangan para mahasiswa Fakultas Kedokteran yang sering ikut dalam pelaksanaan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, pengecekan darah, edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif 131/Brs di beberapa tempat di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Kegiatan ini bentuk nyata peran dan kehadiran Satgas TNI di perbatasan untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, serta sebagai sarana memberikan gambaran tugas TNI yang tidak hanya berperan dalam bidang keamanan saja tetapi juga di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujar Dansatgas.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih dr. Trajanus L. Jembise, Sp.B yang langsung menyerahkan piagam penghargaan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama mahasiswa kedokteran melaksanakan bimbingan ke Pos Militer TNI dan membaca jurnal bersama dengan Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs serta ikut terlibat langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bakti sosial yang dilaksanakan Satgas.
“Saya sangat mendukung seluruh kegiatan yang dilakukan dan saya berharap agar kerja sama ini dapat berlangsung secara terus menerus sehingga bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat di Papua,” ujarnya. (Dispenad)