Anggota Pos Satgas Pamtas Yonif 133/YS menangkap pengedar narkoba, penangkapan tersebut terjadi saat anggota Pos Kout sedang melaksanakan kegiatan Sweeping. Di kampung kalimao Distrik Waris kabupaten Keerom Papua, Senin (15/6).
Penangkapan masyarakat atas nama Sdr. Aplinus Tuo (umur 19 tahun, pekerjaan pelajar, agama Katolik, suku Tuo, alamat Kampung Kalipao Distrik Waris Kab. Keerom), Sdr. Aplinus Tuo ditangkap saat anggota Pos Kout saat melaksanakan kegiatan sweeping darat yang dipimpin oleh Sertu Frincen Sinaga beserta 8 orang anggota, karena membawa narkoba jenis ganja seberat 0,25 Kg dalam kondisi kering dan dibungkus dengan plastik.
Waktu itu Sdr. Aplinus Tuo melintas di depan Pos Kout dengan mengendarai sepeda motor jenis Jupiter Z warna biru Nopol AD 6317 UU, lalu dihentikan oleh anggota Pos Kout yang saat itu melaksanakan kegiatan sweeping, lalu Sdr. Aplinus Tuo dihentikan dan setelah itu diperiksa, dari hasil pemeriksaan ditemukan ganja seberat 0,25 Kg yang dikemas dalam kantong plastik dalam kondisi kering di dalam tas milik Sdr. Aplinus Tuo, dan dimintai keterangan lebih lanjut dan hasilnya bahwa ganja tersebut milik Sdr. Kaspar Tuo umur 35 tahun, pekerjaan petani, suku Tuo, agama katolik, alamat Kampung Kalipao Distrik Waris Kab. Keerom yang merupakan pamannya. Sdr. Aplinus Tuo mengaku bahwa membawa ganja tersebut karena takut diancam Sdr. Kaspar yang disampaikan melalui Sdr. Alex.
Keterangan lain diperoleh dari Sdr. Aplinus Tua bahwa pada hari rabu tanggal 10 Juni 2015 pukul 09.00 WIT, Sdr. Kaspar menuju ke Senggi dengan Motor Vixion Putih dan membawa ganja seberat 2,5 Kg. Ganja tersebut akan dijual kepada Sdr. Herman (umur 27 tahun, pekerjaan pelajar, agama katolik, suku Some, alamat Kampung Senggi Distrik Senggi Kab. Keerom), pada saat itu Sdr. Herman tidak ada dirumah, kemudian Sdr. Kaspar menitipkan ganja seberat 0,25 Kg kepada Sdr. Aplinus Tuo, pada pukul 16.00 WIT Sdr. Kaspar pulang ke rumahnya di Kampung Kalipao Distrik Waris Kab. Keerom dengan membawa pulang sisa ganja seberat 2,25 Kg.
Pada hari Minggu tanggal 14 Juni 2015 pukul 09.00 WIT, Sdr. Kaspar menyuruh rekannya atas nama Sdr. Alex (umur 25 tahun, pekerjaan pelajar, agama katolik, alamat Kampung Trans Distrik Senggi Kab. Keerom) untuk menyampaikan pesannya kepada Sdr. Aplinus bahwa ganja tersebut segera diantarkan kepada Sdr. Kaspar di Kampung Kalipao Distrik Waris Kab. Keerom dan mengancam akan memukul Sdr. Aplianus kalau tidak diantar dan memberikan batas waktu pengiriman paling lambat hari Senin tanggal 15 Juni 2015.
Pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015 pukul 06.00 WIT, Sdr. Aplinus berangkat dari Kampung Kalipis menuju kampung Kalipao dengan sepeda motor jenis Jupiter Z untuk mengantarkan sisa ganja seberat 0.25 Kg tersebut kepada Sdr. Kaspar di kampung Kalipao Distrik Waris Kab. Keerom, kemudian diperjalanan dan melintas di depan Pos Kout Sdr. Aplianus dihentikan dan diperiksa oleh anggota Pos Kout yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan Sweeping, setelah selesai dilaksanakan pemeriksaan oleh anggota Pos Kout, Sdr. Aplianus diserahkan kepada Polres Kab. Keerom beserta barang bukti untuk diproses lebih lanjut.
Letkol Inf Arief Hidayat (Dansatgas Yonif 133/YS) mengatakan bahwa perlu ditingkatkan kegiatan sweeping darat untuk mencegah dan membatasi peredaran narkotika khususnya di daerah Papua dan agar lebih dipertegas atau ditegakkan tentang aturan hukum yang berlaku terutama bagi pengedar ganja yang tertangkap di wilayah perbatasan RI-PNG demi masa depan generasi muda akan datang serta untuk Instansi terkait (Polisi) agar lebih berperan aktif dan Kooperatif dalam tindak lanjut penanganan masalah demi kelancaran pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan RI-PNG.
