Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Yonif 403 Bantu Pelaksanaan Suntik Vaksin Terhadap Guru di Papua

Dibaca: 70 Oleh 09 Apr 2021Tidak ada komentar
Pererat Silaturahmi, Anggota Satgas Yonif 642 Ikuti Doa bersama Warga Sambut Bulan Ramadhan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai upaya menyukseskan program vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, personel kesehatan Pos Towe Hitam dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/WP membantu pelaksanaan suntik vaksin kepada para guru di Kampung Towe Hitam, Distrik Towe, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/WP Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si. dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat, (9/4/2021).

Dikatakannya, pelaksanaan suntik vaksin di Puskesmas Towe Hitam itu, merupakan pemberian suntikan vaksin tahap pertama kepada para tenaga pendidik atau guru di Kampung Towe Hitam.

“Kita membantu pihak Puskesmas dalam pelaksanaannya, dengan tujuan agar pemberian vaksin dapat berjalan dengan lancar dan aman. Selain itu, sebagai upaya kita bersama dalam menyukseskan program vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Pererat Silaturahmi, Anggota Satgas Yonif 642 Ikuti Doa bersama Warga Sambut Bulan Ramadhan

Dansatgas juga menekankan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam penanganan Covid-19 tersebut, mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

“Protokol kesehatan tetap harus kita pedomani dalam setiap aktivitas. Semoga dengan suntik vaksin dan kedisiplinan kita menerapkan protokol kesehatan ini, menjadikan kita terutama para guru tetap produktif ditengah pandemi untuk mencerdaskan para generasi penerus bangsa,” harapnya.

Baca juga:  Ukir Prestasi Lagi, Tiga Perwira TNI AD Raih Cumlaude Gelar Doktor di Universitas Gajah Mada

Sementara itu, Lobang (53) sebagai Kepala Puskesmas Towe Hitam mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan personel kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/WP, sehingga rangkaian pelaksanaan vaksin tahap pertama kepada para guru mulai dari pendaftaran dan validasi peserta vaksin, screening (anamnesa dan pemeriksaan fisik), pemberian suntikan sampai tahap terakhir pencatatan serta observasi dapat berjalan tertib dan lancar.

“Untuk tahap kedua akan kita rencanakan setelah 14 hari ke depan setelah pelaksanaan tahap pertama ini. Terima kasih atas bantuan dan kerja sama dari tim kesehatan Satgas TNI. Semoga dengan kegiatan ini dapat membantu program pemerintah dalam penanganan pendemi Covid-19 untuk menuju Indonesia maju dan sehat, terbebas dari Covid-19,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel