JAKARTA,tniad.mil.id – Keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan bagi warga, mendorong Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Kostrad menggelar pengobatan gratis sepanjang perbatasan negeri, di Kabupaten Merauke.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (6/8/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sudah menjadi program setiap pos-pos Satgas Pamtas yang berada di perbatasan wilayah Kabupaten Merauke.
‘’Melihat begitu jauh dan susahnya warga untuk menjangkau Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, kita (Satgas) berinisiatif menyelenggarakan layanan kesehatan gratis kepada warga,” ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (4/8/2019) tersebut, kata Dansatgas, dipimpin langsung oleh dokter Satgas, Letda Ckm dr. Akbar, yang dimulai pada pukul 09.00 hingga 17.00 WIT.
“Dengan waktu yang ada ini, kita berharap warga dapat memeriksakan kesehatannya, apalagi diberikan secara gratis,” jelasnya.
“Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Satgas membantu masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan, khususnya warga yang tinggal di daerah perbatasan Kabupaten Merauke,’’ terang Rizky Aditya.
Dalam kegiatan ini tambah Rizky Aditya, tercatat 43 orang baik anak-anak dan orang tua ikut serta memeriksakan kesehatannya.
“Berbagai macam keluhan yang dialami warga diantaranya, batuk, flu, sakit kepala, sakit pinggang, dan kulit,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Erambu, Bapak Frans Amos Kamodi (35), mengucapkan terima kasih atas pelayanan kesehatan yang diberikan Satgas kepada warga di sepanjang perbatasan.
“Saya mewakili warga Kampung Erambu, memberikan apresiasi atas kepedulian bapak Satgas kepada warga disini. Hanya doa dan ungkapan syukur yang dapat kami panjatkan, semoga Satgas senantiasa diberi kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas, “tuturnya.
Dirinya pun berharap, kegiatan seperti ini terus dilakukan, karena banyak diantara warga yang hidupnya pra sejahtera, sehingga untuk memeriksakan kesehatan saja tidak mempunyai biaya.
‘’Saya begitu senang dengan kemurahan hati Bapak TNI, yang rela datang langsung ke kampung kami. Terima kasih Bapak Tentara, telah memberikan pengobatan kepada warga kami,” pungkasnya. (Dispenad)
