
Papua,(09/11) Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 600/Raider Menemukan Sebuah Perkampungan suku terasing di Wilayah perbatasan saat patroli patok menuju patok perbatasan MM 8.2 yang kondisi kehidupan masyrakatnya yang memprihatinkan. Komandan Yonif (Danyon) 600 Raider, Letkol Inf Wilson Napitupulu mengatakan kampung tersebut ditemukan saat prajurit melakukan pengecekan patok perbatasan. “Kita temukan sebuah kampung di perbatasan yang hingga kini belum dijamah pemerintah daerah. Nama kampung tersebut Musiu Miunkim, “beber Wilson Napitupulu kepada papua selatan pos, kemarin.
Menurut Danyon saat ditemukan, pemukiman tersebut kondisi masyarakatnya sangat memprihatinkan, karena sebagian warganya tidak berpakaian. Rumah mereka hanya terbuat dari Pohon Nibung dan beratapkan Daun rumbia. “yang sangat disayangkan meskipun masyarakat tersebut berada diwilayah Indonesia, namun mereka bingung terkait dengan kewarga negaraan mereka, “tutur Danyon.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah daerah harus melihat dan mengecek masyarakat yang ada di perbatasan, sehingga mereka juga bisa merasakan sentuhan pemerintah dan mereka juga merasa bahwa mereka adalah bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia.
Tim 2 dari SSK 1 “Anaconda” tersebut menemukan Kampung Musiu Miunkim dalam perjalanan hari ke-4 menuju Patok M.M 8.2 yang dipimpin oleh Letda Inf M.Iqbal, setelah tiba di kampung tersebut mereka menemui kepala kampung dan didapat informasi bahwa kampung ini terdiri dari 5 kepala keluarga, dan 27 jiwa. kampung tersebut terlihat sudah lama, tapi belum terdata oleh pemerintah daerah dan juga tidak terdapat di peta, bahasa yang mereka gunakan iu bahasa inggris Fiji yang digunakan oleh masyarakat PNG, demikian juga dengan mata uangnya Kina yang merupakan mata uang PNG.
Tim dari SSK 1 yang di Komandani oleh Danki 1 Kapten Inf Hery Sirait ini juga melakukan pelayanan kesehatan, membagikan bahan makanan yang mereka bawa, juga membagikan pakaian bekas layak pakai yang telah dibawa dari Balikpapan. Warga sangat senang dengan kehadiran dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim 2 SSK 1 Satgas Yonif 600/Raider ini.