JAKARTA, tniad.mil.id, – Peduli kepada korban tanah longsor yang terjadi di Entikong, dengan sigap prajurit Satgas Yonif Raider 641/Bru memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (6/1/2020).
Diungkapkan Dansatgas, bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Entikong pada Sabtu (4/1/2020) lalu, mengakibatkan 3 (tiga) rumah warga rusak parah.
“Untuk membantu korban, anggota Satgas dipimpin Sertu Rudi bersama 6 (enam) rekannya bergerak cepat ke lokasi bencana untuk membantu para korban,” ujarnya.
Dengan membawa peralatan evakuasi, lanjut Dansatgas, para personel Satgas secara bergotong-royong bersinergi dengan masyarakat melakukan evakuasi terhadap korban tanah longsor.
“Adapun tiga rumah warga yang tertimpa musibah tanah longsor, yaitu rumah Bapak Rano (45), Bapak Deni (50) dan Bapak Syamsir (54),” jelasnya.
“Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Namun rumah yang mereka tempati rusak parah,” ucap Kukuh.
Kukuh mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah memberikan bantuan berupa sumbangan tenaga untuk mengatasi kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana banjir dan tanah longsor.
“Tidak hanya itu saja, kita juga memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian bekas sebagai bentuk kepedulian demi meringankan beban warga yang tertimpa musibah,” urainya.
Lebih lanjut dijelaskan, tanah longsor ini terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Entikong dan kontur tanah yang miring atau lereng menyebabkan tanah tergerus air.
“Hal inilah yang menyebabkan terjadinya tanah longsor. Selain itu, kondisi tanah yang terjal dan akar-akar pohon yang tidak mampu menahan tanah, mengakibatkan tanah longsor terjadi,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Ketua RT.12 Dusun Entikong, Asmui (52), mengucapkan terima kasih kepada Satgas TNI yang terjun langsung memberikan bantuan materiil dan tenaga untuk warga yang tertimpa musibah.
“Bantuan dari Satgas ini sangat meringankan beban warga, khususnya bagi mereka yang tertimpa musibah,” tuturnya.
Sementara itu, Deni, salah seorang warga yang tertimpa bencana, mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang peduli akan penderitaannya.
“Alhamdulillah, bantuan bapak Satgas ringankan beban kami. Semoga kebaikan Bapak-bapak mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (Dispenad)
