JAKARTA, tniad.mil.id – Mewujudkan mental yang tangguh disetiap pelaksanaan tugasnya serta untuk menjaga dan meningkatkan toleransi dalam kehidupan beragama di daerah penugasannya, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY menggelar acara peringatan Isra Miraj 1442 H 2021 M di Mushola Nurul Ikhlas Mako Satgas di Desa Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Jumat (13/3/2021).
Dalam sambutannya pada acara yang juga dihadiri anak-anak Panti Asuhan Yayasan Bina Bunga Bangsa Atambua itu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY mengatakan salah satu hari besar umat Islam yakni peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dalam rangka menerima perintah dari Allah SWT untuk menjalankan sholat lima waktu dalam sehari semalam.
“Isra merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Sedangkan Miraj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam,” ucap Dansatgas.
Selanjutnya Dansatgas menekankan kepada seluruh personel Satgas yang dipimpinnya mengambil hikmah dari perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan dilaksanakan dengan penuh keikhlasan sehingga menjadi prajurit yang amanah dan bermental tangguh seusia tema yang diusung pada acar itu “Maknai Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 H 2021 M Sebagai Landasan Moral Prajurit dan PNS TNI AD Bermental Tangguh”.
“Selain itu, Isra Miraj ini juga kita jadikan momentum untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan toleransi dan kehidupan beragama yang telah terjalin dan berjalan harmonis di sini untuk mewujudkan Indonesia yang maju,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan Ustaz Ahmad Majdi dari Pengadilan Agama Kabupaten Belu dan doa dipimpin Ustaz Hamid Suadi. (Dispenad)