Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Yonif 742 Terima Kunjungan Komandan Kolakops Rem 161

Dibaca: 63 Oleh 25 Apr 2021Tidak ada komentar
Satgas Yonif 742 Terima Kunjungan Komandan Kolakops Rem 161
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Komandan Korem 161/WS Brigadir Jenderal TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M., selaku Komandan Kolakops Rem 161/WS melaksanakan kunjungan kerja ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY di Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu, NTT.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, dalam rilis tertulisnya di Atambua Barat, NTT, Sabtu, (24/4/2021).

Dikatakannya, kunjungan Komandan Kolakops Rem 161 yang merupakan alumnus Akmil 88 itu, merupakan kunjungan pertamanya ke Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY setelah menjabat sebagai Danrem 161/WS.

“Selain Kasilog Kasrem 161/WB, hadir juga mendampingi dalam kunjungan perdananya ini Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 Ny. Christiana Sari Proboningrum Legowo,” jelas Dansatgas.

Satgas Yonif 742 Terima Kunjungan Komandan Kolakops Rem 161

Dalam arahannya, Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko mengingatkan bahwa Satgas Pamtas merupakan operasi untuk perang yaitu operasi pengamanan perbatasan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Oleh karenanya, diri berharap agar selama pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan selalu dengan segenap hati dan pikiran serta tingkah laku yang terpuji dan mencerminkan kepribadian bangsa.

Baca juga:  PANGDAM SILIWANGI HALAL BI HALAL

“Sedangkan, terkait tugas pembinaan teritorial, lakukan pendekatan teritorial dengan melakukan komunikasi sosial, karya bakti, bakti sosial untuk merebut hati dan pikiran masyarakat sehingga Satgas Pamtas cepat memperoleh informasi terkait dengan pengamanan wilayah perbatasan,”ucapnya.

Selanjutnya, Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko juga menekankan agar personel Satgas Pamtas Yonif 742/SWY menguasai bahasa yang digunakan di wilayah perbatasan termasuk bahasa negara tetangga untuk mempermudah komunikasi baik dengan masyarakat lokal maupun dengan negara tetangga.

“Dan jaga fisik dan kesehatan, karena tugas yang kalian emban sangat berat yakni menjaga kedaulatan dan keutuhan negara di wilayah perbatasan. Serta jangan buat pelanggaran sekecil apapun, tetap semangat dan selalu berdoa,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel