Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Yonif 751 Bersihkan Bak Penampungan Air Yang Tertutup Lumpur Bersama Warga

Dibaca: 28 Oleh 10 Jul 2021Tidak ada komentar
Satgas Yonif 751 Bersihkan Bak Penampungan Air Yang Tertutup Lumpur Bersama Warga
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Sigap dalam membantu mengatasi permasalahan warga, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Pos Minage bersama warga menggelar karya bakti membersihkan bak penampungan air bersih yang berlokasi di Distrik Minage, Kabupaten Tolikara, Papua, Sabtu (10/7/2021).

Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Letkol Inf Dedy DC, dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis, Walesi, Papua.

Satgas Yonif 751 Bersihkan Bak Penampungan Air Yang Tertutup Lumpur Bersama Warga

Dedy menjelaskan bahwa sejumlah personelnya dari Pos Minage diterjunkan bersama warga secara bergotong royong membersihkan penampungan air bersih agar distribusi air bersih ke rumah-rumah warga tidak mengalami hambatan, sehingga kebutuhan akan air bersih pun selalu terpenuhi.

“Ini merupakan upaya kita bersama dalam menjaga bak penampungan air tertap bersih, sekaligus sebagai wujud peran TNI dalam kemanunggalan TNI dan Masyarakat yang dilaksanakan di Distrik Minage Kabupaten Tolikara,” ujarnya.

Kegiatan ini pun, papar Dedy sangatlah penting karena penampungan air ini merupakan fasilitas umum yang awalnya banyak mengandung lumpur dengan air yang kotor namun perlu dirawat dengan baik keberadaannya.

Baca juga:  Pastikan Aman, Satgas Pamtas Yonif R 200/BN Gelar Patroli Patok di Perbatasan

“Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting, tidak dapat dipungkiri bahwa air menjadi hal yang diperebutkan dan dibutuhkan oleh setiap manusia, bahkan setiap makhluk hidup di dunia ini,” katanya

Satgas Yonif 751 Bersihkan Bak Penampungan Air Yang Tertutup Lumpur Bersama Warga

Terlebih, ungkap Dedy, pasokan air bersih di wilayah tersebut masih dalam tarap keterbatasan untuk mencukupi kebutuhan warga sehari-hari.

Dedy berharap ke depan bak penampungan air bersih tersebut harus tetap dijaga dan dirawat, sehingga warga masyarakat tidak kesulitan lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Atas terselenggaranya kegiatan karya bakti tersebut, mendapatkan apresiasi dari warga sekitar.

Seperti yang diungkapkan Bapak Gembala Gereja Minage Mathius Tabo bersama rekannya Bapak Guru SD Minage Wertimus Tabo, bahwa mereka sangat bangga terhadap kesigapan personel Satgat dalam membantu kesulitan warga masyarakat di Distriknya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel