Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Satgas Yonkav 10/Mendagri Tanggap Bencana

Dibaca: 44 Oleh 08 Mar 2023Tidak ada komentar
Satgas Yonkav 10/Mendagri Tanggap Bencana
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Cuaca ekstrem akhir-akhir ini banyak menimbulkan dampak yang buruk terhadap warga di seluruh Indonesia, termasuk pula warga di perbatasan RI-RDTL yang berada di Desa Netemnanu Selatan Kecamatan Amfoang Timur, telah terjadi pohon tumbang yang terbawa arus sampai mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai.

Dalam menyikapi hal tersebut, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri Pos Oepoli Tengah melaksanakan aksi tanggap bencana di Desa Netemnanu Utara, Kabupaten Kupang.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, Selasa (7/3/2023), Lettu Kav Andri Rusdiansyah, S.T.Han., M.A.P. Selaku Dan SSK I juga sebagai Danpos Oepoli Tengah mengatakan, hujan deras dan angin kencang yang terjadi, mengakibatkan banyaknya pohon tumbang dan terbawa arus hingga ke sungai.

“Batang-batang pohon yang tumbang hanyut terbawa arus dan menutupi aliran sungai, bila tidak segera diatasi dapat menyebabkan bencana lebih besar lagi, ” ujar Andry.

Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan laporan dari warga sekitar bahwa telah terjadi bencana alam berupa pohon tumbang yang apabila dibiarkan akan berdampak buruk pada warga sekitar Desa Netemnanu Selatan, apalagi di Kecamatan Amfoang Timur ini untuk dan bantuan juga belum ada.

Baca juga:  I Love Bamboo

“Sesuai 8 Wajib TNI yaitu senantiasa mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, juga implementasi dari slogan Kodam XIV/HSN yaitu 6K di hati kita, ” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Netemnanu Selatan, Apryanto.K Obe S.Pd (34) mewakili warganya mengucapkan terima kasih dan berharap tidak ada lagi bencana alam yang akan terjadi kedepannya.

“Saya Kepala Desa Netemnanu Selatan mewakili warga saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Komandan dan anggota atas pelaksanaan kegiatan tanggap bencana ini, harapan kami dan kita semua tidak ada lagi bencana yang terjadi di daerah Kecamatan Amfoang Timur ini, ” pungkas Apryanto Obe. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel