Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Satukan Tekad Dan Semangat, untuk Kalimantan Tengah Bebas Karhutla

Dibaca: 10 Oleh 30 Jul 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Arm M. Naudi Nurdika S.I.P ,M.si selaku Dansatgas Karhutla Provinsi Kalteng pada hari Jumat (28/7) memimpin langsung apel gelar kesiapsiagaan pengendalian Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017 yang dipusatkan di Base Camp Pabrik Kelapa Sawit PT. GRAHA INTI JAYA (GIJ) di Desa Manusup Kabupaten Kuala Kapuas.

Hadir dalam kesempatan tersebut Karo Ops Polda Kalteng Kombes Pol. Tetra Megayanto Putra, SH, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ahmad Syaikhu S.Ag. Kapolres Kapuas AKBP Syahroni, pemilik perusahaan PT. GIJ, Yang xue ziang, Sekretaris GAPKI Kalteng Stanislaus, Plt. Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. H. Muhammad Hatta.MM, Kepala Pusat pelaksana BPBD Prov. Kalteng. Kadis Perkebunan Provinsi Kalteng Rawing Rambang,FKPD Kabupaten Kapuas, FKPD Kabupaten Pulang Pisau,SKPD Kabupaten Kapuas, SKPD Kabupaten Pulang Pisau.

7__2_

Adapun peserta Apel diikuti oleh satu satuan setingkat kompi (SSK) TNI gabungan Korem 102/Pjg, Yonif 631/Atg, Kodim 1011/Klk, satu SSK Kepolisian gabungan Polda Kalteng, Brimob, Polres Kapuas, satu SSK Satpol PP. Kabupaten Kapuas, gabungan pemadam kebakaran, BNPB, Brigade Rescue Manggala Agni, satu satuan setingkat peleton (SST) gabungan Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup, BKSDA dan tim kebakaran dari perusahaan.

Baca juga:  Kakesdam XVII/Cenderawasih Kunjungi Pos Kout Satgas Pamtas Yonif 125/Si’mbisa

Dalam sambutannya Danrem 102/Pjg menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran peserta apel kesiap-siagaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Apel gelar kesiapsiagaan ini Dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan materiil secara nyata yang akan dilibatkan dalam menghadapi dan mengatasi bencana juga sekaligus menjadi pertanda bahwa kesiapan sewaktu-waktu digerakkan.

Berdasarkan fakta dan data bahwa bencana alam kebakaran hutan sering melanda wilayah Indonesia yaitu di Provinsi Riau, Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kebakaran hutan dan lahan di beberapa Provinsi di Indonesia sudah menjadi agenda rutin dan merupakan isu penting, karena asap yang ditimbulkan menjadi masalah nasional maupun internasional.

Lebih lanjut disampaikan Danrem bahwa bencana tahun 2016 kebakaran hutan dan lahan menurun signifikan dibandingkan tahun 2015 yang dampaknya luar biasa.

Keberhasilan penanganan kebakaran hutan tahun 2016 sebenarnya ada dua kunci keberhasilan yaitu upaya pencegahan yang maksimal dan faktor cuaca dimana tahun 2016 adalah kemarau basah. Musim kemarau tahun 2017 adalah kemarau normal dan ini adalah tantangan bersama.

Baca juga:  Satgas Yonif 131/Brs Bersama Instansi Terkait Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Papua

Sedangkan dampak dari kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 yang lalu berdampak pada aktifitas ekonomi yang terhenti, dampak gangguan kesehatan dan hilangnya habitat keragaman hayati yang tidak terhitung secara nilai ekonomi.

Diakhir sambutannya Danrem mengajak semua untuk bekerja sama dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan sesuai dengan tugas dan pengabdian masing-masing.

“Satukan tekad dan semangat dengan mengerahkan seluruh daya dan upaya guna meningkatkan peran serta agar Kalimantan Tengah ini kedepan terbebas dari bencana kebakaran”, ujar Danrem.

Usai Apel dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada PT. GIJ yang telah berpartisipasi dalam mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalteng.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel