Skip to main content
Satgas Pamtas

Secara Sukarela Warga Perbatasan Serahkan Senjata Api Rakitan Kepada Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani

Dibaca: 190 Oleh 02 Okt 2022Tidak ada komentar
Secara Sukarela Warga Perbatasan Serahkan Senjata Api Rakitan Kepada Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani kembali mencatatkan prestasinya dalam bertugas di wilayah perbatasan. Secara sukarela masyarakat kembali menyerahkan 1 pucuk Senjata api rakitan Bownman kal 12 mm jenis penabur yang dimiliki oleh saudara “R” (47) usai membantu keluarganya yang terluka salah satu warga di Dusun Belubu, Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan Dansatgtas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/10/2022).

“Personel Satgas kembali menunjukkan keberhasilannya dalam kegiatan komunikasi sosial dengan masyarakat yaitu dengan adanya masyarakat yang menyerahkan senjata api rakitan jenis penabur Bownman kaliber 12 mm kepada Komandan SSK III Lettu Arm I Gede Bagus Tomy saat memberikan pertolongan mengobati keluarganya yang terluka akibat kecelakaan sepeda motor, ” ungkap Dansatgas.

Penyerahan senjata api rakitan laras panjang tersebut bermula saat salah satu warga di Dusun Blubu Andrianus (53) melaporkan terjadinya kecelakaan terhadap cucunya dan segera dievakuasi ke Pos Koki Nanga Bayan SSK III untuk segera diberikan pertolongan pertama terhadap korban. Dengan sigap personel kesehatan Pos Nanga Bayan segera memberikan tindakan dengan menjahit luka pada bagian kepala dan membersihkan luka-luka.

Baca juga:  Tradisi Cari Telur Paskah, Satgas Yonif MR 412 Rayakan Paskah Bersama Masyarakat Pedalaman Papua

Selanjutnya Komandan SSK III Lettu Arm I Gede Bagus Tomy beserta Bakes Pos Nanga Bayan melaksanakan anjangsana ke rumah Andrianus Yunas sekaligus meninjau kondisi cucunya.
Disela-sela percakapan dengan keluarga korban, Paman korban “R” (47) menyampaikan bahwa dirinya ingin menyerahkan 1 pucuk senjata Bownman kal 12 mm jenis penabur yang dimilikinya kepada personel Satgas.

“Saat bercerita-cerita dengan keluarga korban, paman korban bapak “R” menyampaikan keinginannya kepada personel kami untuk menyerahkan kepemilikan senjata api rakitan miliknya, karena beliau sudah memiliki pekerjaan sebagai buruh bangunan dan di samping itu sebagai bentuk rasa terima kasih telah menolong keluarganya, ” tambah Dansatgas.

Selanjutnya satu pucuk senjata api rakitan jenis penabur Bownman kal 12 mm tersebut diamankan di Pos Koki Nanga Bayan SSK III sebagai barang bukti penyerahan kepemilikan senjata api secara ilegal oleh masyarakat. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel