JAKARTA, tniad.mil.id,- Bantu percantik sarana pendidikan di perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad merehab bangunan sekolah TK Harapan Baru di Senggi.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H.,Psc.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (16/11/2019).
Diungkapkan Dansatgas, perehaban bangunan TK Harapan Baru ini berawal dari rasa keprihatinan Satgas yang melihat bahwa bangunan sekolah sudah rusak dan perlu perbaikan.
“Kita (Satgas) ingin berbagi kebahagian dengan membantu merehab bangunan sekolah agar bisa lebih indah dan repr
esentatif yang setiap harinya dipakai anak-anak dalam menuntut ilmu.
Disampaikan Dansatgas, kehadiran prajurit Kostrad tidak hanya bertugas mengamankan perbatasan, namun juga ikut serta dan peduli kepada dunia pendidikan dengan membantu melakukan rehab Paud/Tk Harapan Baru yang terletak di Distrik Senggi.
“Kita menyadari bahwa TNI merupakan bagian dari rakyat. Rakyat adalah rohnya TNI, tenaga para prajurit TNI sangat berarti dalam pembangunan bangsa,” jelasnya.
“Oleh karena itu, dengan kemampuan yang dimiliki, kita ingin berbuat dan selalu siap sedia kapanpun juga untuk membantu kepentingan rakyat,” terang Wira Muharromah.
Kegiatan ini lanjutnya lagi dipimpin Pasiter Satgas, Letda Inf Indra Dasilva beserta sepuluh orang anggota dibantu masyarakat bergotong-royong merehab TK tersebut pada Jumat (15/11/2019).
“Dengan segala kemampuan, Satgas akan selalu ada di tengah-tengah masyarakat dalam membantu segala kesulitan yang dihadapi warga,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Pasiter Satgas, Letda Inf Indra Dasilva mengatakan, Satgas menyadari kehadiran mereka di tanah Papua tidak hanya menjaga keutuhan NKRI, tetapi juga membantu kesulitan rakyat di sekeliling.
“Tugas seperti ini senantiasa melekat dalam diri setiap anggota Satgas, apalagi mereka adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Jadi segala upaya akan kita bantu wujudkan,” urainya.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tempat pendidikan bagi masyarakat di perbatasan yang masih serba minim.
“Bantu dan perbaiki sarana pendidikan ini diharapkan makin memotivasi anak- anak lebih giat belajar karena tempat pendidikan semakin bagus dan nyaman,” tegasnya.
Sementara itu, Martina Nancy (6) seorang siswi, begitu senang dan gembira sekolahnya direhab olah anggota Satgas.
“Pokoknya senang banget, sekolah kami diperbaiki bapak Satgas. Sekolah tidan bocor lagi, dan kami juga dibuatkan arena bermain,” tuturnya tersipu malu.
Adapun Kepala Sekolah Harapan Baru, Diana (46) menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan anggota Satgas di Distrik Senggi.
“Segenap masyarakat, Guru dan murid menyambut baik, dan mengucapkan terima kasih kepada TNI. Keberadaan bapak-bapak TNI sangat membantu dalam membangun berbagai infrastruktur, khususnya perehaban TK ini,” tutupnya. (Dispenad)