JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam mengoptimalkan tugas pelayanan kepada warga yang berada di perbatasan, Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam memanfaatkan kendaraan dinas untuk mengantar warga menghadiri acara keagamaan di Kampung Waris, Distrik Waris.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 312/KH Letkol Inf Dedy Ariyanto, S.I.P., M.M., M.Han., M.I.Pol, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (20/10/2020).
Diungkapkan Dansatgas bahwa di daerah perbatasan khususnya di Papua saat ini infrastruktur pembangunan jalan sudah cukup memadai, namun demikian sarana transportasi angkutan umum masih terbatas.
“Dihadapkan pada keadaan tersebut, maka Satgas Yonif 312/KH berusaha memanfaatkan kendaraan dinas yang ada untuk mengatasi kendala yang dihadapi warga tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, berbagai macam cara dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik bagi warga, salah satunya dengan mengantar warga menghadiri kegiatan keagamaan dengan menggunakan kendaraan dinas.
“Dengan begitu masyarakat di perbatasan akan semakin memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, mereka merasa diperhatikan dan menjadi bagian dari rakyat Indonesia,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Dankima Satgas Yonif 312/KH, Kapten Inf Puriadi mengatakan, membantu memecahkan kesulitan yang dihadapi warga merupakan tanggung jawab seluruh personelnya.
“Yang kami lakukan ini hanya bagian kecil dari upaya Satgas membantu warga. Satgas yang miliki kendaraan operasional, dipergunakan untuk mengantarkan warga yang hendak melaksanakan kegiatan keagamaan,” urainya.
“Inilah salah satu wujud toleransi Satgas kepada umat yang beragama lain, karena kita merupakan satu saudara dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” tandas Puriadi.
Sementara itu, Letda Ckm Patrick Kalvian Dwiprawira yang memimpin langsung kegiatan pada Minggu (18/10/2020) mengungkapkan, berawal dari adanya keinginan warga jemaat gereja Kampung Senggi untuk menghadiri kegiatan perayaan pentasbihan 4 imam baru yang dilaksanakan di Gereja Santo Mikael Kampung Waris.
“Mengingat antusias jemaat menghadiri acara tersebut dihadapkan dengan jarak tempuh yang lumayan jauh dan keterbatasan transportasi umum di Kampung Senggi, maka kami gunakan kendaraan dinas untuk mengantar mereka,” ucapnya.
“TNI dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, semoga yang kami berikan ini dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi rakyat,” tutur Patrick. (Dispenad)
