Komandan Kodim (Dandim) 1709/Yawa Letkol Inf Tamimi Hendra Kesuma SH memimpin jalannya Sidang Pantukhir penerimaan/werving (Calon Tamtama) Catam Gelombang II tahun 2015 yang diikuti oleh para peserta sebanyak 31 orang di Aula Jenderal Sudirman Makodim 1709/Yawa, Selasa (03/11).
Dandim mengatakan bahwa dalam menghadapi tuntutan dan tantangan tugas TNI AD ke depan yang semakin berat dan kompleks, maka diperlukan sumberdaya prajurit yang berkualitas, termasuk dari golongan Tamtama, sehingga mampu menjawab berbagai persoalan dan dinamika tuntutan tugas. Penerimaan anggota prajurit TNI AD yang diawali dari proses werving harus dilakukan dengan baik dan benar untuk mendapatkan postur calon Tamtama yang berkualitas dan memenuhi persyaratan, baik aspek administrasi, fisik, akademik, psikologi, kesehatan maupun mental kepribadian.
Menurut Dandim, mental seorang prajurit TNI-AD harus sangat bagus dan nilainya harus diatas rata-rata, karena prajurit itu memegang senjata, kalau mentalnya jelek maka akan membahayakan diri sendiri, kesatuan bahkan keselamatan orang lain, sehingga kami semua harus benar-benar teliti dalam memberikan penilaian tentang mental calon prajurit TNI-AD tersebut, ungkapnya.
Dandim juga menegaskan keputusan dalam sidang Pantukhir berdampak pada kualitas personel dan organisasi TNI AD di masa depan. Sidang Pantukhir tersebut dihadiri Kasdim 1709/Yawa Mayor In Yulius Menri Sarungallo, Pasi Intel Lettu Inf Acep Setiawan dan Bintara Staf Personalia Kodim 1709/Yawa dan Dokter Nurul Hidayah dari RSUD Kab. Kep. Yapen serta Kaposkes Kodim 1709/Yawa Serka Saidi.