Skip to main content
Kostrad

Senjata Dikembalikan, Masyarakat Perbatasan Aman Bersama Kostrad

Dibaca: 1097 Oleh 21 Feb 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Satgas Pamtas Yonif Para Raider 330 yang berada di Pos Bupul 13 kembali memperoleh 1 (satu) pucuk senjata api jenis Revolver beserta 1 (satu) butir munisi.

Senjata api beserta munisi ini diperoleh dari salah satu warga di Kampung Kirely, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (20/2/2017).

Kampung Kirely merupakan salah satu Pos pelintas batas tidak resmi dan dulunya pernah diserang oleh OPM yang mengakibatkan hampir seluruh warganya meninggalkan tempat tinggal mereka.

Seperti biasa, seminggu sekali setiap Hari Jumat pagi, anggota Pos Bupul 13 melaksanakan kegiatan rutin Jumat Bersih yang dilakukan bersama-sama dengan masyarakat di lingkungan sekitar kampung.

Pada saat kerja bakti yang dilaksanakan di Gereja Protestan Pantekosta Kampung Kireli, salah seorang warga bernama Albertus didampingi oleh Kepala Kampung Kirely Wiyono mendatangi Serka Rahmat Junaedi selaku Danpos Bupul 13 dengan maksud menyerahkan sepucuk Senpi beserta munisi.

Menurut Albertus, Senpi tersebut dimilikinya hanya sebatas untuk menjaga diri, bukan ikut terbagung menjadi simpatisan OPM. Saat ini dirinya sudah tidak lagi membutuhkan Senpi tersebut dikarenakan sudah merasa aman dengan adanya kehadian Satgas TNI.

Baca juga:  Peringati HUT ke-56 Kostrad, Divif 2 Kostrad Gelar Fun Bike Bersama Masyarakat

Hingga saat ini, Pos Bupul 13 sudah berhasil mendapatkan senjata dari masyarakat sebanyak 2 (dua) pucuk. Dengan adanya kejadian ini menjadikan Pos Bupul 13 sebagai Pos yang cukup berprestasi di jajaran Satgas Yonif Para Raider 330 Kostrad.

Selanjutnya, barang bukti Senpi dan munisi tersebut dilaporkan kepada Komandan Satgas di Pos Kotis Asiki untuk kemudian diserahkan ke Kolakops Satgas di Korem 174 Merauke.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel