JAKARTA, tniad.mil.id – Petinju putri asal NTB, Huswatun Hasanah, yang juga seorang prajurit berpangkat Sersan Satu dari Korps Wanita TNI AD berhasil meraih medali perak pada final ASBC Elite Boxing Championships, Dubai, Minggu (30/5/2021) dini hari kemarin.
Petinju kelahiran tahun 1998 asal Kopang Lombok Tengah yang biasa disapa Atun itu, kalah di partai final melawan unggulan dari Kazakhstan, Rimma Volosenko.
Ketua Bidang Prestasi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) NTB, Kapten Inf Jamuhur membenarkan perihal tersebut.
“Iya, kalah kita. Tapi Alhamdulillah Huswatun Hasanah tetap meraih Medali Perak untuk Indonesia,” kata Jamuhur, Senin (31/5/2021).
Sementara itu, Ketua Pertina Indonesia Provinsi NTB, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan akan tetap memberi support kepada Sertu Kowad Huswatun Hasanah.
“Doa untuk Atun tetap kita berikan. Dia adalah petinju terbaik kami,” ucap Rizal.
Sebelumnya, dalam perempat final kelas ringan (60kg), Huswatun Hasanah berhasil menyingkirkan saingan beratnya Shoira Zulkaynarova dari Tajikistan.
Dengan prestasi ini, Atun berhasil mencatatkan sejarah karena merupakan petinju wanita Indonesia pertama yang melaju ke final ASBC Asian Elite Boxing Championships di Dubai. (Dispenad)