Jakarta, tniad.mil.id,- Kecelakaan lalu lintas antara dua kendaraan bermotor yang terjadi di Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, direspon secara cepat dan sigap oleh personel Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ yang langsung membantu evakuasi korban ke Puskesmas Haikesak.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif R 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin , S.Sos.,M.M, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (17/12/2019)
Diungkapkan Dansatgas, kejadian berawal dari adanya informasi warga bahwa terdapat kendaraan sepeda motor roda dua jenis Revo yang dikendarai Damianus Leto (45), yang berboncengan dengan Siprianus Mali (50) bertabrakan dengan kendaraan roda dua lain jenis Jupiter MX yang dikemudikan oleh Maria Rekolo (50) yang berboncengan dengan Yulius Kala (19) dari arah berlawanan.
“Kejadian terjadi pukul 17.30 WITA, yang mengakibatkan semua korban mengalami kondisi yang kritis akibat kecelakaan yang cukup parah,” ungkap Ikhsan.
Mengetahui kejadian tersebut, Sertu Devi Sutrisna selaku Danpos Maubusa memerintahkan Serda Zulkarnaen Sitepu selaku Wadanposnya beserta enam orang personel lainnya untuk mengecek kejadian tersebut.
Saat tiba di lokasi kejadian, personel Pos Maubusa mendapati korban Damianus Leto mengalami robek di bagian pelipis kiri dan bibir bagian bawah sobek, Siprianus mengalami lecet di bagian pipi dan siku sebelah kiri.
“Sedangkan untuk Maria Rekolo mengalami memar di bagian dada kiri dan mengeluarkan darah dari dalam mulut, sementara Yulius Kala mengalami patah gigi di bagian atas sebanyak dua buah dan memar di bagian mata sebelah kanan,” sambung Ikhsan.
Melihat hal tersebut, ucap Ikhsan, personel Pos Maubusa langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Haikesak dengan mengendari Mobil Hilux milik warga masyarakat yang melintas.
“Setelah diberikan pertolongan medis oleh pihak Puskesmas Siprianus dan Yulius diperbolehkan untuk kembali, sementara itu Mariana dan Damianus Leto dirujuk ke Rumah Sakit Atambua untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” pungkas Ikhsan.
Sementara itu, Serda Zulkarnaen Sitepu mengatakan bahwa atas kejadian tersebut diharapkan hal ini menjadi gambaran bagi semua untuk selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraan.
“Kami berharap masyarakat selalu berhati-hati, karena kecelakaan dapat timbul dari kurangnya kosentrasi, kelelahan, kondisi kendaraan ataupun kelalaian orang lain. Apabila kurang sehat lebih baik tidak mengendarai kendaraan,” ucap Zulkarnaen.
Terpisah, Paulus (51) salah seorang warga yang saat itu berada di lokasi kejadian mengapresiasi tindakan sigap yang dilakukan oleh personel Satgas Yonif R 142/KJ dalam memberikan bantuan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada personel TNI yang berada di Pos Maubusa yang sudah membantu proses evakuasi warga korban kecelakaan,” ujarnya. (Dispenad)