
Guna mewujudkan stabilitas daerah dalam menjaga persatuan dan kesatuan, Pemda Sleman bersama Kodim 0732/Slm menyelenggarakan acara Dialog Antisipasi Konflik Sosial Untuk Menjaga Sleman Kondusif “Silaturrahmi Forum Pimpinan Daerah Dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Etnis Untuk Mewujudkan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat “, bertempat di ruang rapat Lantai 3 Setda Sleman yg dihadiri 100 orang terdiri dari tokoh masyarat,tokoh agama, tokoh etnis, forum kemitraan masyarakat, Danramil jajaran Kodim 0732/Slm,Kapolsek se-Kab. Sleman, Camat se-Kab. Sleman dan intansi terkait,Senin(3/8).
Kegiatan silaturahmi tersebut diadakan dengan tujuan untuk menciptakan Stabilitas kerukunan, keharmonisan serta toleransi antar pemeluk Agama di Kabupaten Sleman.
Komandan Kodim 0732/Slm Letkol Inf Bambang Yudi S.sos dalam arahan serta sambutannya menyampaikan bahwasannya Kerukunan serta toleransi antar umat beragama mutlak diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Dandim menghimbau agar jangan mudah terprovokasi dengan issue – issue provokasi yang beredar melalui media sosial yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta menciptakan konflik antar umat beragama.
Dalam kesempatan tersebut Letkol Inf Bambang Yudi S.sos jg menyampaikan akan bahaya proxy war (perang modern) yg dilancarkan oleh negara negara yg tidak senang dengan kemajuan Indonesia. Dengan berbagai cara negara negara tersebut berusaha agar Indonesia tidak bisa berkembang dan maju. Hanya dengan persatuan dan kesatuan bangsa kita bisa menangkal segala ancaman disintegrasi bangsa.
Dandim juga berpesan kepada para tokoh pemuka agama agar dapat menyampaikan hasil dari forum keurukunan umat beragama tersebut kepada para jamaatnya supaya dapat mencegah terjadinya konflik agama di lingkungan masyarakat,untuk itu semua komponen masyarakat agar mempererat silaturrahmi di lingkungan masing – masing agar terjalin nya kerukunan, keharmonisan tetap terjaga.
(Dim 0732/Slm)