Skip to main content
Berita Satuan

Sinergi di Perbatasan, TNI Bersama Bea Cukai Laksanakan Pemeriksaan Kegiatan Import

Dibaca: 85 Oleh 30 Nov 2020Tidak ada komentar
Sinergi di Perbatasan, TNI Bersama Bea Cukai Laksanakan Pemeriksaan Kegiatan Import
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Tidak hanya menjalankan tugas pokok sebagai petugas pengamanan perbatasan saja, personel Pos Motaain juga turut membantu instansi Bea Cukai dalam pemeriksaan kegiatan impor di PLBN Motaain, Desa Silawan, Kabupaten Belu.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif RK 744/ SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Senin (30/11/2020).

Dikatakannya, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keamanan di wilayah perbatasan RI-RDTL.

“Tujuan kegiatan ini sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang terjadi di daerah perbatasan seperti melintasnya kendaraan pengangkut barang dan memastikan tidak adanya barang keluar masuk yang ilegal atau tanpa dilengkapi ijin yang sah berupa surat-surat atau dokumen resmi, “ ujarnya.

“Bersama Bea Cukai Atambua personel Pos Motaain melaksanakan pemeriksaan barang import yang masuk ke Republik Indonesia, “ ungkapnya

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan prosedur yang baik dan benar dan untuk mencegah terjadinya penyelundupan barang-barang ilegal yang dapat merugikan negara.

Baca juga:  Belum tersentuh pelayanan kesehatan, Satgas Yonif 755 Gelar Pengobatan Gratis di Kimaam

Kegiatan impor barang dari RDTL ke RI dilaksanakan setiap hari Jum’at karena situasi pandemi Covid-19 sehingga kegiatan perlintasan dibatasi dan dibuka dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WITA.

Di tempat terpisah, Dankipur I Lettu Inf Subhan Hamran mengatakan, Satgas Pamtas akan menindak tegas bagi para pelaku yang berupaya melakukan atau membawa barang ilegal, namun tentu sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku serta selalu berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai, Imigrasi dan Kepolisian,” jelasnya.

Petugas Bea Cukai Atambua I Wayan Budiawan mengharapkan, melalui kegiatan tersebut segala pelanggaran menyelundupkan barang ilegal ke Indonesia akan semakin berkurang. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel