Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider yang dipimpin oleh Mayor Inf Heri Bambang Wahyudi dalam menjalankan kegiatan pengamanan perbatasan wilayah NKRI dengan PNG, tidak hanya menjalankan tugas pokok untuk menjaga batas wilayah geografis secara fisik saja melainkan, juga unsur pertahanan wilayah lainnya meliputi demografi dan Kondisi sosialnya.
Sebagai pengetahuan kita bersama Kajian Akademik dan pengalaman setiap penugasan di Papua menyimpulkan bahwa penyebab konflik perbatasan Papua dan sekitarnya meliputi: Sejarah integrasi Papua ke dalam wilayah NKRI, Penyelesaian pelanggaran hukum dan HAM, Kesejahteraan rakyat Papua, serta Marginalisasi rakyat Papua.
Berjalannya waktu dan evaluasi setiap kegiatan secara terarah dan berkesinambungan sehingga dapat dirasakan saat ini, pemerintah pusat memberikan Otsus (Otonomi Khusus) dalam penataan pemerintah dan secara bertahap dan menyeluruh mensejahterakan rakyat Papua di segala bidang yang meliputi: Pendidikan, Ekonomi kerakyatan, Kesehatan, serta Kesetaraan hidup,
Dalam menyikapi permasalahan serta upaya setiap Satua penugasan yang silih berganti, peluang dan kondisi ini dimanfaatkan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider yang salah satunya adalah dengan menggalakkan kegiatan kesehatan. Kesehatan secara khusunya adalah tubuh pribadi yang sasaran utamanya adalah kepada anak-anak dan ibu-ibu yang pola pikirnya diharapkan dapat berubah dari pola pikir terdahulu yang beranggapan “Nenek Moyang Kami dulu Saja tidak berbuat demikian bisa Sehat”. Inilah salah satu tantangan yang dihadapi Satgas di lapangan dalam mensosialisasikan dan mengupayakan dalam meningkatkan kualitas hidup dengan dukungan kesehatan dan kebugaran tubuh tersebut.
Pola pikir hidup sehat menuju kesejahteraan kesehatan tubuh ini diwujudkan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider dengan mengadakan kegiatan Sunatan Massal Masyarakat pada tanggal 20 Desember 2014 di Puskesmas Arso yang bertepatan dengan masa libur sekolah dan menjelang Natal serta dalam menyambut tahun baru 2015.
Adapun rangkaian kegiatannya sudah dilaksanakan upaya pendahuluan kerjasama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider dengan Bank BRI di wilayah Arso 2 dalam giat serupa sunatan missal namun masih di dominasi warga pendatang, kemudian dilanjutkan dengan bimbingan tehnis Sunat secara medis oleh Dokter Satgas Pamtas RI/PNG Yonif 400/Raider dr. Fauzi Mustakman S.Pb yang sudah sangat berpengalaman dibidangnya serta sudah banyak mengikuti beberapa kali penugasan militer, tehnis pelaksanaan kegiatan Sunatan Massal dalam mendukung kelancarannya dibantu oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Keerom dan Kepala Puskesmas Arso.
Kegiatan ini sangat didukung sekali oleh Pemerintah setempat dan masyarakat lokal wilayah Keerom dan sekitarnya. Satgas Yonif 400/Raider di dalam menjalankan kegiatan tersebut cukup berat namun hasilnya patut diapresiasi sebagai inspirator membantu pemerintah setempat untuk memajukan masyarakat. Tidak luput pula kegiatan ini terkendala dengan jarak kampung yang jauh dan terpencil, transportasi yang terbatas, pola pikir orang tua yang masih terpola masa leluhur untuk tidak perlu sunat, serta tenaga ahli medi dengan saran dan prasaranya. Namun kesemuannya ini tidak menyurutkan semangat Prajurit Pantang Mundur yg bermarkas di Arso kota sebagai duta Jawa Tengah (Semarang) yang jauh meninggalkan keluarga demi tugas tersebut. Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar yang diikuti oleh 50 orang anak yang berasal dari warga sekitar Distrik Arso meliputi: Arso Kota, Arso 1, Arso 2, Arso 6, Arso 10, Arso 14, Pir 1, Pir 2, dan Pir 3, dan Workwana.
Segala kendala dengan kerja keras, bantuan dari pemerintah dan perencanaan yang baik dapat dipecahkan dengan baik dan lancar. Tidak luput bagi anak-anak yang terkendala sarana dengan dijemput di titik yang sudah ditentukan pada masing-masing kampung, bantuan sarana dan tenaga medis dari setiap puskesmas bantuan, bantua sarana penggalangan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider berupa pakain dan sembako untuk peserta Sunatan missal dan keluarganya serta tidak luput semangat masyarakat itu sendiri untuk kebaikan dan kemajuan anak cucu serta kemajuan wilayahnya.
Semoga upaya yang dilakukan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider dapat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarkat serta menambah keakraban kemanunggalan TNI bersama rakyat. Karena roh dari kekuatan dan ketangguhan kwutuhan NKRI adalah TNI manunggal bersama rakyat. Tetap berkarya dan berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas. Salam dari prajurit Banteng Raiders, Yonif 400/Raiders. Dengan semboyan satuan kami “Pantang Mundur”.
