Skip to main content
Dinas Penerangan

Sisi Lain Perjuangan Mayor Inf Alzaki Dari Jualan Asongan Sampai Catatkan Sejarah di AS

Dibaca: 12589 Oleh 27 Jun 2019Mei 7th, 2020Tidak ada komentar
Sisi Lain Perjuangan Mayor Inf Alzaki Dari Jualan Asongan Sampai Catatkan Sejarah Di As
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Meski mengemban amanah yang cukup berat itu, akhirnya Alzaki pun berhasil lulus dengan meraih prestasi tertinggi dalam pendidikan Akmil yaitu Adhi Makayasa dan Trisakti Wiratama.

“Adhi Makayasa diberikan kepada lulusan Akademi TNI yang memiliki prestasi terbaik dari aspek akademis, jasmani, dan kepribadian, akumulasi dari mulai Capratar sampai dengan tingkat akhir,” terang dia.

“Sedangkan peraih pedang Tri Sakti Wiratama diberikan kepada lulusan Akmil atau Akademi TNI dengan prestasi terbaik dari tiga aspek diatas, namun hanya pada tingkat terakhir pendidikan,” tambah ayah dari dua orang putri itu.

Pasca lulus dari Akmil, berkat dukungan keluarga, rekan dan seniornya, serta doa junior dan anggotanya, lulusan Diklapa II di Australia ini pun tidak pernah lepas mendapatkan prestasi yang terbaik mulai pendidikan kecabangan Infanteri, Komando maupun pendidikan spesialisasi yang diikutinya.

“Merekalah sumber inspirasi dan semangat untuk senantiasa memberikan pengabdian dan usaha yang terbaik,” tegas Alzaki.

Sisi Lain Perjuangan Mayor Inf Alzaki Dari Jualan Asongan Sampai Catatkan Sejarah Di As

Terkait dengan capaiannya saat mengikuti sekolah di CGSC, sosok yang rutin puasa Senin dan Kamis itu, menerangkan bahwa keinginannya untuk mengikuti program The Master of Military Art and Science (MMAS) dari United States Army University dan Program Master Bussines of Administration (MBA) dari Webster University bersamaan dengan pendidikan di CGSC, tidak direkomendasikan oleh dosennya disana.

Baca juga:  Jumat Berkah, Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Adakan Sarapan Pagi Bersama di Kampung Rawa Biru

“Saya disarankan fokus menyelesaikan CGSC, karena dihadapkan alokasi waktu dan tuntutan hasil akademik di CGSC yang tinggi, tidak banyak siswa dari AS yang mengambil program MMAS bahkan program kuliah di universitas lainnya,” ujarnya.

Namun setelah mendiskusikan dengan keluarganya dan juga mendapatkan dukungan semangat dari senior dan rekannya, Alzaki pun dengan penuh keyakinan mendaftar dan mengikuti seleksi di program MMAS dan MBA.

“Khusus untuk program MMAS, setahu saya, ketika itu dari TNI AD baru ada tiga orang yang lulus, yaitu Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Letkol Inf Frega Wenas Inkiriwang dan Letkol Inf Nurul Yakin atau sekarang saya sebagai orang keempat,”ucapnya.

“Lalu, dari 300-an siswa yang lolos seleksi penerimaan, akhirnya US Army University hanya memberikan Award Degree kepada 152 Siswa US dan manca negara,” terang Alzaki.

Fokus belajar, Di AS tidak pernah Pesiar..

Laman: 1 2 3 4 5 6

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel