Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Situasi Yigi Membaik, Warga Kembali ke Rumah

Dibaca: 24 Oleh 22 Jun 2022Tidak ada komentar
Situasi Yigi Membaik, Warga Kembali ke Rumah
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tni.mil.id – Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J.O Sembiring mengungkapkan bahwa situasi di Distrik Yigi Kab. Nduga, Papua, saat ini telah berangsur kondusif. Masyarakat yang mengamankan diri keluar dari distrik tersebut, saat ini telah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Rabu (22/6/2021), penyebab masyarakat keluar dan mengamankan diri dari Distrik Yigi berawal dari kejadian dibunuhnya 19 pekerja PT. Istaka Karya yang mengerjakan jalan Trans Papua pada 2 desember 2018 silam oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sejak saat itu masyarakat merasa takut dan terancam.

Situasi Yigi Membaik, Warga Kembali ke Rumah

Untuk menghindari ancaman KKB Pimpinan Egianus Kogoya, masyarakat mulai meninggalkan Distrik Yigi, termasuk masyarakat di Distrik Yal dan Distrik Mugi. Sebagian masyarakat mengamankan diri menuju ke Distrik Dal, Distrik Mbua dan sebagian besar menuju Wamena dan Lanny Jaya, Kenyam dan beberapa daerah lainnya.

Sejak dinyatakan aman, Satgas Yonif RK 114/SM terus melaksanakan Pembinaan Teritorial dan Komsos secara intens kepada para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat agar menyampaikan kepada masyarakat Yigi yang berada dibeberapa daerah untuk dapat kembali. Sebab Distrik Yigi sebagai salah satu daerah yang menjadi ancaman teror KKB telah dinyatakan sebagai daerah aman dan kondusif untuk ditempati kembali oleh masyarakat.

Baca juga:  Dandim 1709/Yawa Sambut Kedatangan PS TNI Di Kota Serui

Pendekatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif RK 114/SM mendapat respon positif dari masyarakat. Dengan bantuan pendeta Sipe Kelnea selaku tokoh agama dan tokoh masyarakat Distrik Yigi, diadakan pertemuan terkait keinginan masyarakat Yigi yang ingin kembali ke kampungnya.

Situasi Yigi Membaik, Warga Kembali ke Rumah

Dari pertemuan tersebut, saat ini sebanyak 32 orang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat dan aparatur kampung beserta perwakilan masyarakat berangkat ke kampung Yigi, Distrik Yigi, Kab. Nduga dan melaksanakan doa bersama serta melihat secara langsung kondisi kampung yang telah lama ditinggalkan.

Pendeta Sipe Kalnea saat ditemui di Pos Satgas Yonif RK 114/SM mengatakan bahwa masyarakat Yigi saat ini membutuhkan perhatian dari Pemerintah melalui TNI untuk membangun kembali daerah yang telah ditinggalkan oleh masyarakat pasca kejadian tersebut.

“Kami meminta bantuan dari pihak TNI untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas umum seperti gereja, sekolah dan rumah kami yang sudah rusak selama kami tinggalkan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kami berharap pihak TNI dapat menjamin keamanan masyarakat kami dari terror KKB,” harap Pendeta Sipe.

Baca juga:  Patroli Rutin Kodim 1707/Merauke Berhasil Menangkap 13 Oknum Masyarakat Yang Masih Melakukan Pesta Miras

Pihaknya menambahkan bahwa masyarakat yang sudah bertempat tinggal kembali di kampung Yigi akan memulai kegiatan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Situasi Yigi Membaik, Warga Kembali ke Rumah

Danrem 172/PWY berharap, dengan adanya masyarakat yang kembali ke Kampung Yigi akan diikuti oleh masyarakat lainnya di daerah yang juga ditinggalkan oleh masyarakat pasca kejadian Desember 2018 silam untuk kembali dan membangun kampung halamannya.

“Kami siap membantu baik memfasilitasi maupun melakukan pendampingan terhadap masyarakat untuk kembali memulai aktifitas seperti sediakala. TNI dan Polri akan selalu bersinergi dan solid untuk terus berupaya menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat,” kata Danrem.

Kolonel Inf JO Sembiring menambahkan, masyarakat yang sempat meninggalkan kampungnya tidak perlu khawatir untuk kembali karena TNI hadir untuk menjaga dan bekerjasama dengan masyarakat untuk membangun Papua. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel