
Siswa – siswi SMA N I Mertoyudan yang berjumlah 271 orang , terdiri dari putra 126 dan putri 145 orang, selama dua hari para siswa dan siswi mengikuti pelatihan Bela Negara di lembah tidar Akmil. Pelaksanaan upacara pembukan di lapangan Departeman Jasmani Militer Akmil, dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai irup wakil Direktur Pembinaan Lembaga Kolonel Arm Alvis Anwar, turut hadir pula dalam kesempatan itu ketua panitia dari SMA N Mertoyudan bp Drs Hamid Anwari, para guru SMA negeri I Mertoyudan dan pelatih – pelatih Akmil. Kamis (07/01).
Pelatihan Bela Negara kali ini materi yang di berikan kepada siswa dan siswi meliputi Wawasan Kebangsaan, Peraturan Baris Berbaris, Team Work, lagu – lagu Kebangsaan dan naik gunung Tidar, hal ini di maksudkan untuk membangun dan membentuk sikap dan perilaku yang disiplin, cinta tanah air, kerjama sama antar siswa / siswi ( jiwa korsa ) dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri maupun kepada kawannya, nasionalisme dan patriotisme sangat ditekankan kepada peserta didik dalam upaya menghantar mereka ke jenjang pendidikan lebih tinggi, bahkan sampai menuju cita-cita, dengan tetap membanggakan bangsa dan Negara Indonesia.
Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam urusan membela negara, karena bela negara sudah diatur dalam UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 30 dan dalam UU No 3 tahun 2002 pasal 9 tentang pertahanan negara. Aturan itu dijelaskan bahwa keikutsertaan warga negara (termasuk pelajar), dalam upaya bela negara antara lain diselenggarakan melalui Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan Bela Negara. Generasi penerus bangsa harus dibekali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya, dalam disiplin dan ilmu pengetahuan yang mereka tekuni. Melalui Pendidikan Bela Negara di SMP atau SMA, akan meningkatkan kecintaan terhadap tanah air, bangsa dan negara.