Candiroto – Dalam rangka antisipasi penanggulangan kegiatan kelompok radikalisme diwilayah hukum Kec. Candiroto, Plsek Candiroto dan Koramil 05/Candiroto, Satpol PP, KPH Kades, Perangkat Desa Serta beberapa Ormas Kec.Candiroto bersama-sama melaksanakan kegiatan Sosialisasi anti Terorisme dan Radikalisme serta himbauan larangan kegiatan yang tidak lazim di dalam hutan, yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kehutanan Wil Kedu Utara,Kec.Candiroto pada Selasa (19/07/16).
Kapolsek Candiroto AKP Djiyanto menyampaikan agar kejadian di Kecamatan Tetangga Kita yaitu Kec Tretep yang mana pernah terjadi perbuatan pelanggaran hukum secara terorganisir yang dipimpin oleh seorang tokoh agama jangan sampai terulang dan terjadi di wilayah Candiroto Khususnya dan Kab.Temanggung umumnya. Kita lakasanakan antisipasi kegiatan kelompok radikalisme di wilayah, maka kita perlu kerja sama dengan instansi terkait, baik dari Koramil, Perhutani maupun Perangkat yang ada di desa, sehingga rasa aman dan hIdup nyaman akan terwujud, paparnya.
Danramil 05/Candiroto Kapten Inf Sutiyo menjelaskan segala kegiatan pengerahan masa mulai dari kelompok kecil sampai besar maupun ormas harus ijin kepada aparat berwenang. Masyarakat agar melaporkan kepada aparat jika melihat ada aktivitas yang mencurigakan, waspadai kehadiran orang asaing, serta adakan ronda untuk menjaga kampung dan wilayah kita dari ancaman terorisme dan radikalisme, tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Aster KPH Candiroto Ir. Firman menambahkan, fihak Perhutani sangat mendukung kegiatan ini dan menyampaikan terimakasih kepada Koramil, Polsek dan Perangkat Desa yang telah membantu ikut mengawasi lingkungan dan kawasan hutan dengan luas lebih dari 980 Ha. Semua hutan yang kita awasi tidak terpagar, jadi kerusakan, pencurian, perburuan satwa dan kegiatan terlarang dihutan tidak bisa kami awasi secara intensif karena banyaknya pintu masuk. Tanpa adanya kerjasama dengan instansi terkait, perhutani mengaku kuwalahan, untuk itu mari kita bekerja sama, pintanya (Penramil 05/Candiroto – Serma Triadji)