Ratusan Prajurit Kodam IX/Udayana mendapat penyegaran tentang pembinaan Netralitas TNI dan Ketahanan Pangan pada Jumat (21/3) bertempat di Aula Korem 163/Wira Satya.
Pada kesempatan tersebut bertindak sebakai pembawa materi adalah Letnan Kolonel KAV Sugiono,SIP, Pabandya 4 Komsos Sterrad, memaparkan tentang Pembinaan Netralitas TNI dalam pemilu/pemilukada mulai dari sejarah perjalanan dan perkembangan kehidupan politik dan peran TNI, dari jaman Orda Lama, Orda Baru sampai pada jaman Reformasi, secara singkat dinyatakan bahwa pada jaman Orda Lama TNI menggunakan Hak pilihnya, kemudian pada jaman Orda Baru TNI melaksanakan Dwi Fungsi yaitu selain sebagai kekuatan Pertahanan Keamanan TNI juga melaksanakan fungsi sebagai kekuatan Sosial Politik, sehingga secara jelas dapat dilihat stabilitas pada saat itu sangat mantaf, sedangkan dalam penyampaian asfirasi ada keterwakilannya di Fraksi ABRI, selanjutnya pada jaman reformasi TNI dengan paradigma barunya dalam posisi netral, netral dalam arti TNI tidak memihak, tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak, TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, TNI kembali kepada jati dirinya yaitu “ Sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam posisi netral ini adalah, Pemilu/Pilkada dapat berlangsung secara demokratis, Sikap netralitas TNI dapat terjaga, Terciptanya Rasa aman, TNI terhindar dari kegiatan politik praktis dan soliditas TNI dalam menjaga keutuhan NKRI dapat terjaga dengan baik.
Sedangkan untuk materi “Ketahanan Pangan” penting disampaikan karena “ produktifitas Pangan “ mengalami gangguan yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; bencana alam Gunung meletus yang melanda daerah pertanian, banjir yang menggenangi daerah pertanian, karena pemanasan global yang juga berpengaruh terhadap suhu dan musim tanam serta keterbatasan lahan akibat dari alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan kepentingan pembangunan lainnya. Upaya untuk mengantisipasi hal tersebut TNI berupaya bekerjasama dengan pihak terkait agar ketersediaan logistik wilayah tetap terjaga untuk kepentingan pertahanan, bisa membantu kesejahtraan masyarakat dan menjaga ketahanan wilayah dengan melaksanakan program pembinaan Ketahanan Pangan.
Kegiatan nyata yang dapat dilaksanakan adalah mengadakan; sosialisasi/temu tani, pendampingan terhadap kelompok Tani, mencetak sawah dan ladang baru dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) bagi Kodim yang ada di daerah kota besar. Demikian antara lain materi yang disampaikan dan mendapat respon yang sangat postif oleh para peserta terbukti pada saat dibuka sesi tanya jawab cukup banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta hingga melebihi waktu yang direncanakan.
Acara sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib dan diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari para peserta
