Sosialisasikan Perbatasan Negara, Yonif 741 Gelar Kemah Bersama
AKARTA, tniad.mil.id – Untuk mensosialisasikan tentang perbatasan negara kepada para pemuda dan tokoh masyarakat, Satgas Pamtas Yonif 741/GN menggelar Perkemahan Bersama di Desa Inbate.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonmek 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol., dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8/2019).
Dikatakan Hendra, lebih dari 250 orang yang mengikuti perkemahan yang digelar Satgas Pamtas Yonif 741 di Desa Inbate pada Selasa 30 Juli 2019 kemarin.
Mereka terdiri dari pemuda dan pemudi yang berasal dari daerah Timur Tengah Utara (TTU) dan Timur Tengah Selatan (TTS), termasuk Kepala Desa Inbate beserta tokoh masyarakat setempat.
“Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada pemuda tentang perbatasan terutama tentang aturan yang harus dipatuhi di perbatasan,” imbuhnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan, lanjutnya, berupa Lintas Alam, pengenalan Pos Lintas Batas dan lain sebagainya.
“Kita ajak mereka untuk lebih mengenal batas-batas wilayah negara Indonesia dengan Timor Leste, yang dikemas secara menarik sehingga tidak membosankan,” terang Hendra.
Dibawah pimpinan Sertu Sucan, anggota Satgas Yonif 741 di Pos Inbate, para pemuda dan pemudi tersebut diajak berkeliling sambil di beritahu supaya lebih mengenal lebih jauh tentang perbatasan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, kata Hendra, harapannya masyarakat di perbatasan betul-betul paham tentang larangan di perbatasan sehingga dapat mengurangi pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.
“Harapan saya, dengan adanya ini akan mengurangi pelanggaran di perbatasan, sekaligus untuk lebih mendekatkan dengan warga, sehingga jika ada yang perlu bantuan agar tidak ragu untuk melapor ke Satgas,” tandasnya.
Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari semua peserta yang ikut, terutama dari Nuhun Pinat (49) yang bertindak sebagai ketua penyelenggara.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada anggota Pos Inbate karena sudah memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang Pos Lintas Batas dan Daerah Perbatasan,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, para pemuda dan pemudi akan lebih tahu tentang kehidupan dan situasi perbatasan antara RI dan RDTL. (Dispenad)
