JAKARTA, tniad.mil.id – Lakukan gebrakan program food estate, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns menyelenggarakan acara penanaman Sorgum bersama Forkopimda Kabupaten Bengkayang di Dusun Risau, Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang dalam rangka mendukung program ketahanan pangan (food estate) yang langsung diamanatkan Presiden RI melalui Kementerian Pertanian.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P., dalam amanat pada penanaman serentak sorgum di Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa (6/7/2021).
Dansatgas menyampaikan, selain mendukung pemerintah tentang ketahanan pangan ini, Satgas pamtas Yonif 643/Wns mengajarkan masyarakat mengenal tanaman sorgum yang merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Di antara keunggulan sorgum dibandingkan sereal lainnya adalah potensi sebagai sumber pangan fungsional artinya makanan sehat pengganti beras.
Kami berharap adanya tanaman sorgum yang kami perkenalkan bisa menaikkan cadangan pangan nasional tidak hanya beras melainkan tanaman lain salah satunya adalah sorgum. Satgas Pamtas melakukan penanaman bibit sorgum secara serentak di wilayah Sektor Barat perbatasan RI-Malaysia dari Pos Temajuk sampai dengan Pos Guna Banir dan kali ini dipusatkan di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, ” ujar Dansatgas.
Dansatgas juga menambahkan, dalam penanaman Sorgum di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang selain mengundang Forkopimda Kabupaten Bengkayang kami juga mengundang dan turut hadir tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, seluruh Kadus maupun Kades serta pilar-pilar pendukung Kabupaten Bengkayang.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapin yang telah bersedia lahan 1500 m² nya untuk kami jadikan sebagai lahan percontohan Sorgum, ” ucap Dansatgas.
Sementara itu Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E. M.M. dalam sambutannya mengatakan, saya mewakili masyarakat Bengkayang mengucapakan terima kasih sebesar-besarnya kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dalam pelaksanaan program kegiatan food estate di Kabupaten Bengkayang, penanaman sorgum di perbatasan sangat berpotensi baik untuk mengenalkan tanaman tersebut kepada masyarakat sehingga bisa menjadi alternatif pangan dan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian.
“Harapan ke depannya terhadap instansi terkait bersama-sama kita menjaga ketahanan pangan untuk kelangsungan hidup masyarakat Bengkayang dan yang paling penting kita harus membantu dalam pengolahan dan sektor pemasaran agar bisa mendapatkan nilai jual yang tinggi dengan harapan bisa menaikan perekonomian masyarakat Bengkayang di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. tutup Bupati. ” (Dispenad)