Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Sumberjati 100 Ubin Hasilkan 1 Ton Lebih Jagung

Dibaca: 47 Oleh 18 Sep 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kodim 0709/Kebumen – Desa Sumberjati Kec. Ambal Kab. Kebumen merupakan sebuah desa yang subur dan cocok untuk ditanami berbagai tanaman termasuk tanaman jagung. Sebuah varietas benih jagung yang diproduksi pada tahun 2011, dengan unggulan Benih Jagung Super Hibrida BISI-18.

Dilahan seluas 100 ubin Desa Sumberjati telah dilaksanakan kegiatan panen raya jagung jenis Bisi -18 dengan hasil 1,44 Ton jagung basah, hasil panen yang luar biasa sebab sebelumnya untuk lahan 100 ubin hanya mencapai hasil 8 kwintal dengan varietas jagung lokal. Dalam panen kali ini hasil kerjasam intensif Babinsa, PPL dan Kelompok Tani Krido Tani Desa Sumberjati Ambal, berkat kerjasama yang baik hasilpun dapat menggembirakan. Rabu (16/9/15).

Jagung Super Hibrida BISI-18 merupakan jagung hibrida silang tunggal (single cross), yang baik sekali bila ditanam pada dataran rendah hingga dataran tinggi sampai ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut.

Salah satu keunggulan dari jagung Super Hibrida BISI-18 ini muncul saat awal pertumbuhan tanaman, vigor tanaman yang sangat kuat dan kecepatan pertumbuhan yang sangat baik, membuat jagung Super hibrida BISI-18 menyenangkan dan menimbulkan optimisme pada produksi yang tinggi. Ditambah dengan kondisi tanaman yang sangat seragam akan semakin melegakan.
Tinggi tanaman jagung super hibrida BISI-18 mencapai sekitar 230 cm, batang dan daun berwarna hijau gelap. Daun bertipe medium dan tegak, sedangkan batang tanaman besar, kokoh dan tegak. Jagung super hibrida BISI-18 mempunyai ketahanan terhadap penyakit penyakit karat daun (Puccinia sorghi) dan hawar daun (Helminthosporium maydis).

Baca juga:  Budaya Merupakan Pemersatu Keberagaman Masyarakat Indonesia

Saat 50% pembungaan (keluar rambut) pada dataran rendah terjadi pada sekitar umur 57 hari sedangkan pada dataran tinggi saat sekitar umur 70 hari. Bentuk malai bunga kompak dan agak tegak dengan warna malai (anther) ungu kemerahan, warna sekam ungu kehijauan serta warna rambut juga ungu kemerahan.

Kedudukan tongkol jagung super hibrida BISI-18 sekitar 115 cm di atas tanah dan relatif sama pada setiap tanaman, sedangkan besar tongkolnya relatif sangat seragam di setiap tanaman. Inilah salah satu keunggulan lain dari jagung super hibrida BISI-18, karena kondisi tongkol yang relatif sama besar di setiap tanaman (seragam) akan semakin meningkatkan produksi.

Jagung super hibrida BISI-18 mempunyai klobot yang menutupi tongkol dengan baik. Klobot yang menutupi tongkol jagung dengan baik bermanfaat untuk menghindari tetesan air hujan yang masuk ke dalam tongkol jagung yang dapat menyebabkan tumbuhnya jamur pada biji jagung. Sehingga jagung ini bisa ditanam pada musim hujan maupun kemarau. Jagung super hibrida BISI-18 bisa dipanen saat masak fisiologis yaitu umur sekitar 100 hari pada dataran rendah sedangkan pada dataran tinggi saat umur sekitar 125 hari.(kodim0709)

Baca juga:  Saka Wira Kartika Koramil 11/Paguyangan Gembleng Anggota Baru

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel