Kejuaraan Daerah Karate Inkai se-Bali Dandim Cup II yang digelar di GOR Debes Tabanan malam ini (28/6/2014) pukul 19.00 wit ditutup secara resmi oleh Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf I Nyoman Salindra mewakili Dandim 1619/Tabanan. Dalam perhelatan akbar ini tuan rumah Tabanan berhasil menyisihkan 8 Kabupaten/Kota pesaingnya hingga menempatkan diri pada posisi Juara Umum dengan perolehan medali 130 emas, 119 perak dan 155 perunggu. Disusul di urutan kedua kontingen dari Kabupaten Jembrana yang mengumpulkan medali 130 emas, 21 perak dan 20 perunggu. Sementara itu posisi ketiga karateka dari kontingen Kabupaten Buleleng dengan koleksi medali 120 emas, 98 perak dan 70 perunggu yang disusul secara berurutan oleh Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Karangasem.
Ketua Umum Inkai Tabanan, Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos yang kesehariannya juga menjabat sebagai Dandim 1619/Tabanan mengungkapkan, pada ajang Kejurda Inkai se-Bali yang dilaksanakan dari tangga 28 hingga 28 Juni 2015 ini selaku tuan rumah jajaran Inkai Tabanan secara maksimal menerjunkan atletnya sehingga memiliki peluang kemenangan yang lebih besar disamping seleksi dan persiapan yang sangat matang terlebih dalam bersaing dengan atlet-atlet dari Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Badung yang dianggap selama ini menjadi ancaman utama.
Dandim 1619/Tabanan yang pada saat bersamaan sedang menjalankan tugas mendukung kegiatan latihan Posko-1 Kodim 1623/Karangasem secara terpisah menambahkan, Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi keluarga besar Inkai Tabanan dan menurut Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos jerih payah dan hasil latihan yang dilaksanakan oleh para karateka di jajarannya hari ini telah memberikan bukti bahkan membuahkan hasil. Hal ini senada dengan penyampaiannya pada awal pembukaan kejuaraan bahwa bukan hanya atlet yang hebat yang akan memenangkan pertarungan namun atlet yang terlatih-lah yang akan mampu bertahan hingga akhir pertandingan. Tambahnya, kemenangan ini hendaknya bukan menjadi buaian yang menyebabkan para atlet terlena, karena dalam waktu dekat keperkasaan Tabanan harus kembali diuji pada event Porprov Bali bahkan Kejurnas Inkai 2015 di Semarang Jawa Tengah.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kebangkitan Inkai Tabanan tidaklah secara instant dihidupkan, namun mulai dirasakan sejak tahun 2005 yang mana pada kala itu Inkai Tabanan mampu meraih juara Umum I Kejurda se-Bali dan disusul pada tahun 2007 di ajang Kejurda Inkai “Jembrana Open Zone IV”. Selanjutnya Pada ajang “Bupati Gianyar Cup tahun 2009, keluarga besar Inkai Tabanan kembali mampu menunjukan jati dirinya sebagai juara umum I. Demikian juga di perhelatan Porsenijar Bali untuk tingkat SMA/SMK yang berlangsung pada tahun 2011 para atlet asal Kota Lumbung Beras Tabanan kembali menjadi kontingen terbaik. Kendati Inkai Tabanan telah beberapa kali mampu mengharumkan nama daerah, Ketua Umum Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos kedalam tetap melakukan evaluasi untuk strategi dan target kedepan, sehingga prestasi yang bisa diraih tahun ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan dimasa-masa mendatang.
Selanjutnya Dandim 1619/Tabanan melalui Ketua Panitia pertandingan Bapak I Gusti Agung Alit Adiatmika yang kesehariannya menjabat sebagai Camat Kediri juga menghaturkan rasa terimakasih kepada para atlet dan official dari seluruh penjuru Pulau Dewata yang ikut berkiprah selama 3 hari ini di Tabanan, yang turut menjaga dan menumbuhkan jiwa-jiwa sportif kepada para karateka yang sekaligus merupakan generasi penerus bangsa serta secara khusus juga mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasi atau dukungan semua pihak yang turut mensukseskan kegiatan Kejurda Inkai Dandim Cup 2015 ini. Peluang dan harapan kedepan akan selalu terbuka bagi pribadi yang tangguh, sehingga kita berharap agar prestasi yang telah diraih hari ini bisa menjadi landasan atau pemicu dalam peningkatan prestasi kedepan.