JAKARTA, tniad.mil.id – Sungguh tidak di duga, inovasi sederhana yang dilakukan Peralatan Kodam XII/Tpr (Paldam) berhasil menjawab tantangan tugas dari pimpinan TNI AD dengan membuat Alat Pelindung Diri (APD) dengan bahan dasar tali karet celana (tali kolor).
Hal itu disampaikan Kapaldam XII/Tpr Kolonel Cpl Octovianus Oskar E. S.I.P saat dihubungi melalui telepon, Pontianak, Senin (6/4/2020)
Diungkapkan Kapaldam, ide awal pembuatan APD itu terinspirasi saat dirinya mendapatkan perintah dari Pangdam XII/Tpr Muhammad Nur Rahmad untuk membantu pemerintah setempat melakukan penyemprotan disinfektan di Pontianak.
“Ketika itu, kita akan menyemprotkan disinfektan di wilayah Pontianak. Terbersit ide untuk melindungi prajurit dari efek kimia yang terkandung di dalamnya, setidaknya bagian vital mata, hidung dan mulut.” ujar Kolonel Oscar.
Di tengah situasi seperti saat ini, lanjut Oscar, dirinya pun segera menyiapkan sarana dan alat pendukung lainnya, termasuk alat pelindung diri berupa masker.
“Saat itu baru ada masker. Sempat kita tanya ke penyedia barang, ternyata pelindung yang kami butuhkan cukup mahal dan membutuhkan waktu yang cukup lama,”ujar pria kelahiran Ambon ini.
“Setelah dilihat-lihat, ternyata alternatif bahan yang dibutuhkan pun ada di sekitar kita dan prosesnya pun sederhana, bahkan untuk pengadaan bahan setiap APD hanya habis sekitar RP. 8.000,-, yaitu dari karet celana atau tali kolor ditambah plastik yang agak tebal,” tambahnya sambil tersenyum.
Berbekal tali kolor dan plastik itu, akhirnya Oscar dan anggotanya berhasil membuat 500 APD bagi prajurit yang menyemprotkan disinfektan di Pontianak dan Satgas Pamtas RI-Malaysia serta mendukung kebutuhan APD Rumah Sakit Kartika Kodam XII/Tpr, RS Yarsi dan RS. Antonius Pontianak.
“Kami tahu, tenaga medis telah berjibaku. Siang malam, di tengah keterbatasan APD, mereka tanpa lelah membantu saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah terpapar Virus Corona,” terang Oscar dengan nada suara bergetar dan agak ketir.
“Kebetulan, kami memiliki personel dan sarana yang bisa diberdayakan. Secara pribadi, saya pun yakin, pada dasarnya semua pihak ataupun orang akan melakukan hal yang sama dan siap membantu para tenaga medis,” imbuhnya.
Dari pengalaman dan kondisi sulitnya memperoleh APD di Kalbar, Oscar yang pernah berdinas di Kopassus itu pun menargetkan setidaknya menyelesaikan 300 APD (Face Shield) bagi jajaran Puskesmas yang ada di Kubu Raya.
“Kita sedang coba memberdayakan ibu-ibu Persit mengisi waktu luangnya ditengah Work From Home (WFH) bersama keluarga, untuk membuat masker atau APD secara mandiri,”ujar Oscar yang juga merupakan lulusan Akmil tahun 1996 ini.
“Selain mengatasi mahal dan sulitnya barang, target kedepannya mereka dapat memenuhi kebutuhan perlindungan bagi keluarga serta ikut berkontribusi menyumbang satu atau beberapa APD bagi para tenaga medis atau masyarakat,” tegasnya.
Dikatakannya lebih lanjut, tidak saja membantu menyediakan APD _(Face Shield)_, untuk membantu mencegah penyebaran virus COVID-19, satuan jajaranya juga membuatkan Disinfektan Chamber dan kendaraan disinfektan.
“Itu semua, bakti dan cinta kami prajurit Tanjung Pura kepada masyarakat Kalbar khususnya, dan tentunya membantu negara dalam memerangi virus yang sedang mewabah di hampir 183 negara/wilayah,” kata Oscar menutup pembicaraan.
Sementara itu, Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe menyampaikan bahwa Pangdam XII/Tpr dan pejabat teras Kodam XII/Tpr mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Paldam XII/Tpr.
“Termasuk apresiasi kepada berbagai pihak yang telah sama-sama memerangi penyebaran virus COVID-19 di Kalbar,” ujar Aulia.
“Utamanya lagi, unsur-unsur yang terlibat mampu dan secara cerdas menjabarkan petunjuk maupun perintah pimpinan, sehingga apa yang dilakukan dapat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat maupun petugas, khususnya tenaga medis,” tambahnya.
Selain mengerahkan satuan jajarannya untuk terlibat langsung dalam pemberantasan virus Corona, Aulia juga menambahkan bahwa Pangdam XII/Tpr telah menyerahkan 2.000 APD dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat ke Dinkes Kalbar.
“Sejumlah 40 box @ 50 pieces totalnya 2.000 baju atau jubah APD diserahkan Pangdam XII/Tpr kepada Kadinkes Kalbar untuk didistribusikan ke rumah sakit rujukan,” pungkas Kapendam. (Dispenad)