Skip to main content
Berita Satuan

Tali Asih Satgas Yonmek 521, Peduli Anak Panti Asuhan Di Merauke

Dibaca: 33 Oleh 03 Jul 2019Tidak ada komentar
Tali Asih Satgas Yonmek 521, Peduli Anak Panti Asuhan Di Keerom
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA. tniad.mil.id – Pemberian tali asih kepada Panti Asuhan Ahlussuffah di Merauke merupakan bentuk perhatian dan cinta Satgas Yonmek 521/DY, kepada warga yang kurang mampu.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonmek 521/DY, Letkol Inf. Andi A. Wibowo S.Sos.,M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (3/7/2019).

Diungkapkan Dansatgas, salah satu wujud kepedulian jajarannya kepada warga yang kurang mampu yaitu memberikan bantuan sembako, pakaian, dan alat tulis kepada Panti Asuhan Ahlussuffah.

“Tali asih ini bertujuan untuk saling berbagi rasa, sekaligus memberikan dorongan moril kepada anak-anak penghuni panti, karena mereka adalah generasi muda bangsa yang perlu kita perhatikan,”ujarnya.

Kegiatan ini tambah Dansatgas, sebagai wujud kasih sayang untuk mempererat persaudaraan antara prajurit TNI dengan anak-anak, terutama yang berada di Panti Asuhan ini.

“Meskipun tidak seberapa yang kami berikan, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi anak-anak. Semoga adik-adik merasa senang serta berbahagia dengan semua yang kami berikan,” katanya.

“Ini merupakan kewajiban kita (Satgas) untuk saling peduli kepada saudara yang membutuhkan. Bukan hanya materi, doa, tenaga dan motivasi wajib kita berikan kepada mereka. Mudah-mudahan dengan kepedulian ini bisa memberikan semangat bagi anak-anak untuk makin giat belajar,” terangnya.

Baca juga:  4 Apache Pesanan dari AS Siap Beraksi di HUT TNI 5 Oktober Mendatang

Sementara itu pendiri Panti Asuhan, Imran (52), menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Satgas Yonif Mekanis 521/DY, dengan ikhlas memberikan bantuan kepada anak-anak.

“Semua yang diberikan pasti akan sangat bermanfaat dan sangat membantu dalam mendukung operasional kegiatan di panti ini,” tuturnya.

Dijelaskan Imran, panti ini didirikan sebagai bentuk keprihatinan kepada anak-anak yang kurang beruntung di Papua, terutama wilayah-wilayah pedalaman yang masih sangat terisolasi dan hidupnya sangat jauh dari yang diharapkan.

“Perhatian dari bapak Satgas ini, semoga dapat menginspirasi warga lain untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu anak-anak ini,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel