JAKARTA, tniad.mil.id – Bertugas sebagai pembina desa (Babinsa) dengan segala kesibukan aktifitas kedinasan maupun pembinaan di desa, tidak menyurutkan semangat Sertu Jhoni Kisworo Babinsa Desa Bahar Mulya Kecamatan Bahar Utara Koramil 0415-13/Mestong ini, untuk terus berkreasi dan mengabdikan dirinya kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman dalam rilis tertulisnya, Jumat (1/3/2019).
Diungkapkan Letkol Widi, selain melaksanakan pembinaan di desa binaan ternyata kegiatan yang rutin dilaksanakan Sertu Jhoni Kisworo adalah juga mengajar mengaji. Pelaksanaan mengajar dilakukan di Masjid Nurul Jadid Desa Bahar Mulya Kecamatan Bahar Utara Kabupaten Muaro Jambi.
Babinsa jajaran Koramil 13/Mestong, Kodim 0415/Batanghari setiap sore mengajari anak-anak mengaji di Mesjid Masjid Nurul Jadid Desa Bahar Mulya Kecamatan Bahar Utara Kabupaten Muaro Jambi.
“Agama merupakan tiang kehidupan yang menuntun kita kejalan yang benar. Pemahaman agama sedini mungkin harus kita tanamkan kepada anak-anak kita, sehingga nantinya anak-anak kita akan selalu berada di jalan yang benar,” ungkapnya.
Letkol Widi Rahman berharap anak -anak ini nantinya menjadi anak yang mempunyai ahklak serta budi perkerti yang baik, karena mereka adalah harapan generasi penerus bangsa.
Komandan Kodim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan tersebut yaitu agar anak-anak dapat menghayati dengan sungguh-sungguh makna yang terkandung dalam Al-Qur’an, sehingga dapat ditumbuh kembangkan nilai-nilai ajaran Islam yang Rahmatan Lillalamin.
“Kegiatan ini dapat menopang para generasi untuk terus membumikan Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Karena generasi muda merupakan generasi penerus, makanya tanggung jawab kita semua untuk memperhatikan aspek penanaman pendidikan keagamaannya,” tandasnya.
Melalui kegiatan ini juga dirinya berharap anak-anak nantinya bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan YME dengan seringnya belajar membaca Al-Qur’an.
“Generasi muda merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya guru dan orang tua, melainkan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak,” pungkas Dandim.
Terpisah, Sertu Jhoni Kisworo mengatakan antusiasme anak-anak di desa binaanya untuk belajar mengaji sangat besar. Hal ini juga mendapat dukungan penuh dari orang tua, perangkat desa dan pengurus Masjid.
” Semenjak kami mengajarkan mengaji, anak-anak yang ikut belajar mengaji bertambah banyak, antusiasme mereka sangat besar. Bukan hanya belajar mengaji, mereka juga banyak menyampaikan keinginannya menjadi prajurit TNI,” ujarnya. (Dispenad)