Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Tanggulangi Banjir, Prajurit Kodim 0303/ Bengkalis Berjibaku Normalisasi Kanal di Bantan

Dibaca: 67 Oleh 03 Des 2023Tidak ada komentar
Tanggulangi Banjir, Prajurit Kodim 0303/ Bengkalis Berjibaku Normalisasi Kanal di Bantan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id Setelah mendirikan pos komando penanggulangan bencana banjir di kecamatan Bantan, Bengkalis – Riau, prajurit Kodim 0303 Bengkalis di bawah komando Letkol. Arh. Irvan Nurdin kembali tajak kegiatan karya bakti, Sabtu (2/12).

Dipimpin Danramil 01 Bengkalis Kapten Cpl. Farimus Hendriko, personel Kodim 0303/Bengkalis segera menormalisasikan badan atau aliran air yang berada di Desa Bantan Sari dan Bantan Air. Kedua lokasi tersebut menjadi titik terparah terdampak luapan air yang ditenggarai tingginya curah hujan dalam beberapa waktu belakangan.

“Sesuai instruksi Komandan Kodim 0303/ Bengkalis, hari ini kami laksanalan karya bakti pada wilayah terdampak banjir di kecamatan Bantan. Kita dari unsur Kodim 0303 dan Koramil 01 Bengkalis bertungkus lumus memperbaiki kanal-kanal sekitar guna mengurangi bahkan menanggulangi luapan air,” kata Kapten Hendriko.

Tidak tanggung-tanggung, pihaknya sampai terjun ke dalam kanal untuk menormalisasi aliran badan air. Danramil menjelaskan, pekerjaan tersebut diupayakan agar permukiman penduduk yang ada di sekitar badan air tak lagi terdampak luapan air saat cuaca diwarnai musim penghujan.

Baca juga:  Terapkan Disiplin Di SMP Negeri Satu Atap, Babinsa Koramil 07/Reteh Beri Pelatihan PBB

Bila segera dilakukan pembersihan air sungai, masyarakat akan mengalami kerugian lebih banyak, mulai dari rusaknya aneka perabotan rumah tangga karena luapan air, munculnya keluhan penyakit kulit tersebab kontaminasi air keruh nan menyeruak ke berbagai arah, rusaknya tumbuhan atau tanaman di sekitar kebun masyarakat, hingga berbagai aspek kerugian lainnya yang dinilai penting ditanggulangi bersama.

“Oleh karena itulah, kita bergerak untuk menormalisasikan aliran air yang ada agar debit air dapat mengalir maksimal menuju muara tanpa harus meluap ke permukiman penduduk. Material yang menumpuk pada dasar kanal seperti lumpur, sampah dan ranting-ranting pohon juga kita kuras agar volume kanal kembali normal dalam mengalirkan air hasil curah hujan yang meninggi,” ujar Danramil Kapten Hendriko. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel