Jember – Senin (08/08). Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, SIP yang diundang lembaga pendidikan SMK Perikanan dan Kelautan Puger tiba disekolah tersebut dan disambut oleh Direktur SMK Perikanan dan Kelautan Kuntjoro Basuki.
Pada Pukul 07.00 Wib Upacara Bendera yaang diikuti oleh seluruh taruna SMK Perikanan dan Kelautan dimulai dengan inspektur upacara Komandan Kodim 0824 Jember.
Pada amanat upacara tersebut Muhammad Nas mengingatkan agar taruna-taruni SMK Perikanan dan Kelautan merasa bangga mengikuti pola pendidikan di sekolahan ini, sehingga mampu menyerap segala materi pelajaran maupun kedisiplinan yang diberikan dan diterpkan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menjadikan bekal dalam pengabdian kita kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selanjutnya usai dilaksanakan upacara Muhammad Nas memberikan pemantapan Wawasan Kebangsaan (wasbang) kepada 230 taruna-taruni baru SMK Perikanan dan Kelautan diaula sekolahan tersebut diampingi oleh Danramil 0824/21 Puger Kapten Inf Hendro Bawono dan Direktur Sekolah Kuntjoro Basuki.
Pada kesempatan pemantapan wasbang tersebut Muhammad Nas mengajak adik-adik untuk rajin dan lebih giat dalam menuntut ilmu yang didasari dengan pola kehidupan disiplin yang telah diberikan.
Karena kelak dipundak kalian semua lah estafet kepemimpinan bangsa Indonesia ini, dipundak kalianlah kelangsungan hidup berbangsa ini, sehingga sangatlah strategis apablia adik-adik mulai membiasakan diri sejak dibangku sekolah ini. Tambah Muhammad Nas.
Muhammad Nas juga menegaskan berbagai tantangan bangsa mulai saat ini dimana kita dihadapkan dengan perang proxy (proxy war) yang merupakan perang asimetris dan tidak jelas siapa kawan dan siapa lawan kita, pihak-pihak yang ingin menguasai negara kita menggunakan peran pengganti dalam menjalankan aksinya.
Bahkan kadang kita tidak terasa diberikan sajian permainan, game atau isu radikal melalui berbagai media utamanya media sosial yang mampu merambah hingga kepelosok negeri, untuk mempengaruhi pola pikir masyarakat utamanya pemuda sehingga lemah bela negaranya, lemah rasa cinta tanah airnya dan mudah untuk dikuasi oleh pihak asing.
Untuk itu Muhammad Nas mengajak adik-adik taruna-taruni untuk lebih bijak dalam menyikapi berbagai isu dan sajian yang ada di media-media baik media televisi maupun media sosial dan tidak mudah terpancing oleh pengaru-pengaruh negatif yang sengaja dihembuskan tersebut.
Pada kesempatan ini saya menghimbau agar adik-adik belajar sebaik mungkin sehingga kelak dapat menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang berkualitas dan memiliki jiwa merah Putih untuk mempertahankan dan menjaga keutuhan, keaulatan dan keselamatan Bangsa Indonesia.
Salah satu taruni baru yang mengikuti Diklat Taruni Baru atas nama Sukmawati dari Lumajang yang berhasil kami wawancarai menyampaikan bahwa dirinya sangat terpanggil untuk bersekolah di SMK Perikanan dan Kelautan ini karena ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dan potensi sumberdaya bahari Indonesia yang demikian luas tentunya memerlukan sumberdaya manusia untuk mengelolanya.
Selanjutnya Direktur SMK Perikanan dan Kelautan Kunjoro basuki dalam wawancaranya juga menyampaikan bahwa animo siswa atau tauna-taruni untuk bersekolah di SMK Perikanan dan kelautan ini setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Tahun 2016 ini peserta yang mendaftar sekitar 350 orang dan setelah diseleksi yang datap kami terima 230 orang, ini sesuai dengan kapasitas daya tampung ruang dan tenaga pengajar dan kita mengutamakan sisi kualitas.
Saat kami tanyakan dukungan Kementrian Perikanan dan Kelautan Kuntjoro menegaskan bahwa selama ini Pihak Kementrian Perikanan dan kelautan sangat mendukung sekali bahkan Dinas Perikanan dan kelautan selalu terbuka menfasilitasi berbagai prasarananya untuk peningkatan pengetahuan taruna-taruni SMK Perikanan dan Kelautan Puger bahkan guru pengajarnya.
