Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Tatap Muka Danrem 151/Binaya Dengan OKP Maluku

Dibaca: 5078 Oleh 07 Jan 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ambon. Pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya antara Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Achmad Marzuki  dengan tokoh-tokoh  Ormas Kepemudaan (OKP) Maluku di Makorem, Selasa (6/01). Pertemuan ini menindak lanjuti pertemuan pertama dalam rangka mendukung kinerja TNI dalam menciptakan kondisi keamanan  di wilayah Maluku.

 Sebanyak 35  Pimpinan OKP Maluku hadir dalam pertemuan ini. Diantaranya KNPI, BEM, IMM, LKI, FKPPI, PMKRI, GMNI, HMI, serta GMKI. Danrem didampingi Kapendam XVI/Pattimura Letkol Arh M. Hasym Lalhakim beserta para Kasi Korem.

Dalam pertemuan ini Danrem menyampaikan pada tanggal 14 Januari 2015 yang akan datang,  Kodam XVI/Pattimura akan mengadakan pameran Alusista Nasional yang dimiliki TNI AD saat ini di kota Ambon.  Pameran Alutsista ini merupakan kelanjutan dari pameran di Kodam XVII/Cenderawasih dan berturut-turut setiap Kodam akan mendapat giliran.  “Inilah wujud pertanggungjawaban TNI AD bahwa saat ini Alutsista yang kita miliki, masyarakat wajib mengetahui dan melihat secara langsung bahkan boleh coba naik Tank Scorpio atau Alutsista lainnya”, tegas Danrem dihadapan para ketua OKP dan tokoh-tokoh pemuda Maluku.

Baca juga:  Babinsa Dofa Bangun Jembatan Penghubung Desa Bersama Masyarakat

Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi patut kita bantu semaksimal mungkin. Swasembada pangan yang ditarget 3 tahun harus berhasil. Untuk itu kata Danrem, kita akan  melakukan program ketahanan pangan untuk wilayah Maluku seperti Tual, Saumlaki dan Maluku Tengah dengani penyediaan bibit unggul dan pembukaan lahan persawaan. “Hal ini harus dikoordinasikan dengan instasi terkait serta partisipasi dari para OKP untuk dukungannya dalam kerja sama sehingga apa yang ditargetkan pemerintah tercapai.

Disamping itu juga Danrem menyampaikan  akan membesarkan Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) diwilayah Maluku sehingga tidak hanya dipandang sebagai organisasi biasa namun merupakan bagian dari organisasi yang mampu menjaga serta membangun negeri Maluku.

Pertemuan yang dikemas dalam suasana santai itu, sangat diapresiasi kalangan OKP. Dalam pembicaraan itu seluruh komponen OKP  sepakat dan siap untuk melibatkan diri guna menciptakan Maluku yang kondusif, nyaman, damai dan sejahtera.(Penrem 151/Binaiya)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel