Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa kembali mengadakan teleconference dengan para Kepala Kesehatan Kodam, Kepala Rumah Sakit TNI AD, serta beberapa Panglima Kodam wilayah Jawa dan Bali terkait update penanganan Covid-19.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, melaporkan kasus harian pasien positif Covid-19, dan tingkat keterisian ruang isolasi mengalami tren penurunan. Termasuk di beberapa RS Lapangan.
“Ijin melaporkan bapak, berkaitan dengan gelaran RS Lapangan karena sudah 3 hari ini jumlah pasien tidak ada, kerena semua bisa di management diruang perawatan, selesai bapak” ujar Ka RSPAD Gatot Soebroto.
Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam V/Brawijaya, Pangdam IX/Udayana, Pangdam Jaya, dan Pangdam III/Siliwangi, menyampaikan mengalami kesulitan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua, dikarenakan belum mendapatkan dosis vaksin yang sesuai.
“Oke terima kasih mas, ia saya dapat gambaran, oleh karena itu pertama saya berterima kasih karena semua Pangdam, masing-masing punya karakteristik atau variabel yang berbeda-beda tantangannya. Oleh karena itu semua berusaha menjalankan perintah dari komando atas semaksimal mungkin. Tetapi kendala selalu ada di lapangan vaksinasi memang sulit didapatkan pemerintah juga sudah berusaha yang terbaik yang penting kita yang di bawah jangan rebutan, yang penting adalah tidak ada vaksin yang nganggur. Itu yang harus kita bantu yang pentingkan tervaksinasikan, tergunakan, apabila ada stok yang masih belum divaksinkan nah itu yang kita bantu untuk memberikannya kepada masyarakat. Terima kasih semua, selamat bertugas ya,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.
Jenderal TNI Andika Perkasa juga mengingatkan dinamika pelaksanaan vaksinasi massal hingga penerapan protokol kesehatan pasti bermacam-macam, kita hanya perlu jalankan secara maksimal demi menjaga bangsa dan membantu masyarakat dari Covid-19.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
