Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menerima laporan pada teleconference berkala terkait dengan perkembangan pembangunan 17 Unit Laboratorium PCR Mobile dukungan dari Kementerian Pertahanan dan 20 Unit Laboratorium PCR dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk RS TNI AD.
“Untuk Lab. PCR dukungan Kemhan dari 17 unit, ada 5 unit siap operasional, 11 unit sedang proses instalisasi dan 1 unit masih dalam proses pemasangan kontainer, sedangkan untuk dukungan dari BNPB dari 20 unit masih ada 11 unit yang masih dalam proses penyelesaian,” ungkap Aslog Kasad.
Selain itu Kasad juga membahas mengenai penambahan Dokter Ahli Penyakit Dalam dan Ahli Paru yang akan ditempatkan di RSPAD dan RS TNI AD. Dikarenakan jumlah yang dimiliki TNI Angkatan Darat terbatas, maka Jenderal TNI Andika Perkasa mengarahkan Kapuskesad untuk melakukan rekrutmen yang kemudian akan diberikan insentif atau honor untuk percepatan penambahan tenaga ahli.
“Kita harus melakukan rekrutmen jika memang sangat mendesak kebutuhan Dokter Ahli Penyakit Dalam dan Ahli Paru, baik itu sistem insentif atau honor TNI Angkatan Darat siap bantu karena ini sifatnya hanya sementara sampai pandemi ini sudah bisa ditanggulangi,” tegas Kasad.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Teleconference Kasad Terkait Perkembangan Lab. PCR Dukungan Kementerian Pertahanan dan BNPB
Dibaca: 22