Pada teleconference berkala, Selasa (26/05/2020) yang dilakukan RSPAD Gatot Soebroto kepada Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. RSPAD Gatot Soebroto melakukan paparan terhadap jumlah pasien Covid-19, baik pasien yang sudah diperbolehkan untuk pulang dan yang sedang menjalani perawatan, ketersediaan stok APD, Reagen serum Rapid Test yang mampu bertahan untuk dua bulan kedepan, serta sampel PCR dari masing-masing Rumah Sakit TNI AD dikirimkan ke RSPAD Gatot Soebroto untuk dilakukan uji klinis.
Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya. Sp.THT-KL., menjelaskan bahwa persediaan reagen ekstra RNH, reagen PCR dan reagen Rapid anti body dapat bertahan hingga 2 bulan serta pengiriman sampel oleh rumah sakit TNI AD ke RSPAD yang sedang dalam perjalanan.
Pemantauan berkala terkait kondisi RSPAD Gatot Soebroto yang dilakukan oleh Kasad merupakan sebuah upaya demi mengurangi merebaknya virus Covid-19 saat ini. Terlepas dari bantuan berkala seperti APD dan peralatan lainnya untuk menangani Covid-19, Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan bantuan tambahan berupa helm pendeteksi suhu tubuh.
“Kita sudah memiliki helm yang bisa melihat manusia, didepan helm ini dengan suhu tubuh, ada 5 set. Saya akan rencanakan untuk training, dulu supaya para operator nanti tahu betul apa yang bisa dilakukan,’’ terang Kasad.
“Helm ini akan mempermudah karena tidak perlu mendatangi satu persatu kemudian didepan wajah diukur. Si pemakai helm sudah bisa melihat banyak orang yang dilihat kelihatan suhunya dan tinggal langsung tunjuk saja,’’ jelas Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pemenuhan setiap kebutuhan serta pengadaan alat baru untuk Covid-19 yang dilakukan oleh Kasad beserta jajaran petinggi TNI AD demi mempercepat penanganan Covid-19 saat ini.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
