Temani Belajar Sambil Bermain, Upaya Satgas Yonif 711/Rks Beri Motivasi dan Semangat Anak-Anak Perbatasan

Jakarta, tniad.mil.id – Peduli akan perkembangkan generasi muda bangsa di Perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Brigif 22/OM temani anak-anak TK Irene Kampung Skouw Sae, belajar sambil bermain bersama.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir dalam keterangan tertulisnya di Papua, Sabtu (24/9/2022).

Dikatakan Dansatgas tujuan kegiatan yang dilakukan oleh personel Satgas ini merupakan usaha dalam meningkatkan mutu belajar para siswa generasi muda yang ada di daerah perbatasan RI-PNG.

“Kehadiran kami ini merupakan upaya Satgas Yonif 711/Rks dalam membina semangat anak-anak usia dini dalam belajar, kami sadar bahwa mereka masih terus butuh dukungan dalam meningkatkan semangat belajarnya,” ujarnya.

”Ini juga merupakan bentuk kepedulian dan rasa sayang kita kepada anak-anak,” tambah Dansatgas.

Dansatgas berharap anak-anak perbatasan ini bisa menjadi generasi penerus bangsa Indonesia yang ada di perbatasan ini berilmu dan berprestasi.

Selain menemani belajar dan bermain, lanjut Dansatgas, pihaknya juga memberikan bantuan tas dan alat tulis kepada anak-anak TK Irene, sebagai motivasi dan penyemangat untuk lebih rajin belajar. termasuk membagikan pakaian layak pakai kepada para orangtua murid.

Sementara itu, Pasiter Satgas Letda Inf Stanli Andaria menyampaikan bahwa metode bermain sambil belajar merupakan cara efektif agar materi yang diberikan bisa sampai kepada anak–anak. Karena katanya mereka akan merasa santai dan senang sehingga apa yang diberikan akan lebih mudah di cerna dan di tangkap.

“Dengan cari ini, mereka akan cepat menangkap materi yang yang diberikan,” terangnya.

Sementara itu, Yenny Rahayan (33) salah satu guru di TK Irene mengucapkan terima kasih kepada Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 711/Rks yang telah membagikan tas dan buku kepada anak-anak didiknya.

“Harapan kami kehadiran Satgas dan juga pembagian ini dapat meningkatkan minat belajar bagi anak-anak,” ungkapnya.

Demikian pula disampaikan Awedu (35), orangtua dari salah satu murid TK Irene yang mengaku senang karena dirinya mendapat baju termasuk putranya mendapatkan tas dan buku dari Satgas. (Dispenad).