Dalam rangka melakukan pendampingan / pengawalan UPSUS Pajale serta mendukung program swasembada pangan tahun 2015, BPTP Jawa Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang dan Kodim 0736/Batang melaksanakan kegiatan temu lapang display inovasi teknologi budi daya padi sawah dilanjutkan panen raya padi yang bertempat di Desa Tenggulangharjo Kecamatan Subah Kabupaten Batang (14/07/2015).
Kegiatan ini diikuti oleh ± 120 orang dari Kodim 0736/Batang, Distanak Kabupaten Batang, BP2KP Kabupaten Batang, Koramil 01/Subah, Camat Subah, Kepala Desa Tenggulangharjo, pendamping/pengawal mahasiswa, perwakilan pengurus gapoktan / kelompok tani dan petani di wilayah Kecamatan Subah, dengan pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan teknologi yang diterapkan pada display diantaranya adalah menggunakan padi varietas Inpari 31, 32 serta 33 dengan jarak tanam jajar legowo 2 : 1 dan pemupukan Urea, NPK, Petroganik dengan dosis yang sesuai rekomendasi dengan mempertimbangkan juga kondisi spesifik lokasi display.
Adapun nara sumber dalam kegiatan temu lapang tersebut adalah Dandim 0736/Batang (Letkol Inf Andiek Prasetyo Awibowo, S.I.P), Kepala Distanak Kabupaten Batang (Ir. Migayani Thamrin), Kepala BP2K Kabupaten Batang serta Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah diwakili oleh DR. Ir. Joko Pramono, yang inti penyampaiannya adalah menyebarluaskan serta tersosialisasinya hasil pelaksanaan display inovasi teknologi padi sawah dan menggali umpan balik dari pengambil kebijakan, petani, penyuluh pertanian lapangan, mantri tani serta pihak terkait lainnya mengenai inovasi teknologi padi sawah guna masukan bagi perencanaan pendampingan UPSUS Pajale ke depan terkait dengan peningkatan produksi padi.
Pelaksanaan kegiatan temu lapang ini dalam rangka untuk mewujudkan program swasembada pangan (padi, jagung dan kedelai) dalam kurun waktu 3 tahun ke depan dengan target produksi nasional yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah produksi padi 73,40 juta ton dengan pertumbuhan 2,21 %/tahun, jagung 20,33 juta ton dengan pertumbuhan 5,57 %/tahun dan kedelai 1,27 juta ton dengan pertumbuhan 26,47 %/tahun yaitu melalui program yang dinamakan Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pajale. Dari target nasional tersebut Jawa Tengah pada tahun 2015 ini ditargetkan 11,6 juta ton untuk komoditas padi (meningkat 2 juta ton dari produksi tahun sebelumnya), 3,1 juta ton untuk komoditas jagung dan 0,39 juta ton untuk komoditas kedelai. (sumber Dipertan TPH, 2015).