JAKARTA, tniad.mil.id – Guna mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi sarana prasarana pasca gempa bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, Kodam V/Brawijaya menerjunkan pasukan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 5/ABW.
Tersebut disampaikan Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Singgih Pambudi, dalam rilis tertulisnya, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/2/2019).
Diungkapkan Kapendam, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Mayjen TNI Wisnoe, P. B., bertindak selaku Irup pelepasan pasukan Yonzipur itu, sebagai Satgas percepatan pembangunan hunian masyarakat NTB dan Lombok, di Mako Yonzipur 5/ABW, Kamis (21/2/2019) pagi.
Menurut Kapendam, tugas yang diemban oleh pasukan Yonzipur 5/ABW membantu pembangunan rumah warga di NTB, merupakan suatu kebanggan, sekaligus kehormatan bagi seorang prajurit ketika mendapat panggilan tugas demi bangsa dan negara.
“Tugas itu, merupakan kepercayaan dan kehormatan kepada prajurit,” jelas Singgih mengutip pernyataan Pangdam.
Selama berada di NTB, kata Singgih, prajurit Yonzipur 5/ABW nantinya akan melaksanakan tugas percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap sarana dan prasarana sosial masyarakat yang rusak akibat dilanda gempa beberapa waktu lalu.
“Kedatangan Satgas Yonzipur 5/ABW di NTB, dapat memberikan sumbangsih yang terbaik untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi di Lombok dan NTB,” ujarnya.
Dirinya meyakini, berbekal pengalaman yang selama ini dimiliki, prajurit Yonzipur mampu menyelesaikan semua tantangan dan tugas selama berada di lokasi pasca gempa bumi tersebut.
“Saya yakin, prajurit Yonzipur 5/ABW mampu dengan cerdas mengatasi dan menyelesaikan semua tugas yang dipercayakan di pundaknya,” pungkasnya. (Dispenad)
