Skip to main content
Berita Satuan

Tiba di Papua, Personel Satgas Pamtas RI-PNG Jalani Protokol Kesehatan

Dibaca: 1338 Oleh 17 Jul 2020Tidak ada komentar
Tiba di Papua, Personel Satgas Pamtas RI-PNG Jalani Protokol Kesehatan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA – tniad.mil.id – Sebanyak 900 personel prajurit TNI yang tiba di Pelabuhan Utama Jayapura dalam rangka pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah Kolaksops Korem 172/PWY menjalani protokol kesehatan sebelum ditugaskan di pos-pos perbatasan.

Hal tersebut disampaikan Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H dalam keterangan tertulisnya di, Jayapura, Papua Kamis (16/7/2020).

Dijelaskan Eka, personel yang berasal dari dua batalyon tersebut yakni Yonif 100/Prajurit Setia dan Yonif 312/Kala Hitam diterima langsung oleh Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dan Kolaksops) Korem 172/PWY dengan upacara penerimaan Satgas Pamtas RI-PNG.

“Danrem mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih menerima lagi tambahan sebanyak 900 personel dari dua batalyon yang akan menggantikan Satgas Pamtas yang tergelar saat ini di wilayah Kolaksops Korem 172/PWY, ” ujarnya.

Sebelumnya, Korem 172/PWY telah menerima sebanyak 450 personel dari Yonif 413/Bremoro pada Minggu, (12/7) yang juga akan melaksanakan tugas Pamtas di Papua.

Eka mengungkapkan, selama proses debarkasi tersebut, seluruh prajurit melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Baca juga:  Pamit Pulang, Satgas 413 Kostrad Terima Penyerahan Senjata Dari Kepala Suku Kampung Kufu

Tiba di Papua, Personel Satgas Pamtas RI-PNG Jalani Protokol Kesehatan

“Sejak turun dari kapal mereka langsung diukur suhu tubuh, cuci tangan dan penyemprotan disinfektan baik personel maupun perlengkapannya.

Lebih lanjut dikatakan Eka, sebelum diterjunkan di pos-pos perbatasan, para personel Satgas Pamtas tersebut akan menerima berbagai pembekalan agar pelaksanaan tugas dapat dilakukan dengan baik.

“Di Rindam mereka akan diberi pembekalan-pembekalan sebelum melaksanakan tugas, dan kami juga akan mengamati bagaimana kesehatan mereka. Jika semuanya telah siap, barulah akan dilaksanakan pergeseran ke pos-pos di daerah perbatasan”, pungkas Eka. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel