
Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo yang diwakili oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad S.IP., MM, Jum’at, 28/03/2014 menerima kunjungan Waaster Kasad Brigjen TNI Komarudin S.IP dan dari PT. Pertamina EP antara lain, Bapak Krisman J Sihotang (Aset I HSSE Operation Manajer), Bapak Putra Jaya (Aset I Security Asisten Manajer) dan perwakilan dari Legal and relation, dalam rangka rapat konsultasi managemen tingkat Mabesad, bertempat di ruang Gatot Subroto Makodam II/Swj.
Rapat koordinasi konsultasi manajemen tersebut merupakan implementasi dari tugas pokok TNI tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut dari MoU antara Kepala Staf Angkatan Darat dengan PT. Pertamina EP, tentang Pengamanan Objek Vital Nasional Strategis dan Penyaluran Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam kesempatan tersebut, Waaster Kasad Brigjen TNI Komarudin S.IP memaparkan tentang evaluasi pelaksanaan penguatan Binter diwilayah sepanjang jalur pipa minyak Tempino-Plaju dan perjanjian kerjasama antara PT.Pertamina EP dengan TNI AD Nomor:17/IX/2013 tanggal 4 September 2013 tentang penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam penguatan pembinaan teritorial.
Sementara dari PT. Pertamina yang diwakili Bapak Krisman J. Sihotang (Asset I HSSE Operation Manager) menyampaikan bahwa rapat konsultasi ini dilaksanakan dalam rangka kerjasama dibidang pengamanan fasilitas milik Negara serta perlunya koordinasi teknis pemindahan pohon pada Row jalur pipa PT.Pertagas.
Pangdam dalam sambutan yang dibacakan Toto S Moerasad mengatakan bahwa salah satu tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang adalah mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis serta memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Untuk itu, Kodam II/Swj berkewajiban mengamankan Objek Vital Nasional bersifat Strategis yang ada di wilayah Sumbagsel, salah satunya PT. Pertamina yang merupakan salah satu aset dan sumber pendapatan negara, sehingga apabila terjadi gangguan akan berdampak besar bagi kepentingan negara dan masyarakat luas. Dikatakan bahwa Kodam II/Swj telah membentuk Satgas pengamanan terhadap jalur distribusi minyak mulai dari Tempino Jambi sampai dengan Plaju Palembang. Keberadaan Satgas pengamanan ini terbukti telah mampu menekan secara drastis terjadinya pencurian minyak (Illegal Tapping) pada jalur pipa minyak Tempino-Plaju.
Turut hadir pada acara tersebut Tim dari Mabesad, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Rochadi, Asops Kasdam II/Swj, Aster Kasdam II/Swj, Waasintel Kasdam II/Swj, Para Dandim, Danyon, Danramil, para Dantim Intel, Danki Satgas Pam Yonif 200/Raider dan Danki Satgas Pam Yonif 142/KJ.